Banyak Pria Alami Penis Patah, Kok Bisa?

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebagian orang mungkin masih asing mendengar kondisi penis patah. Tapi, angka orang yang mengalami kejadian ini semakin meningkat. Angka pasien yang berobat ke rumah sakit di Inggris, untuk memperbaiki penis yang patah telah meningkat sebesar 38 persen sejak 2014/2015.

Heboh Penis Pria 38 Tahun Ini Alami Kemerahan dan Bengkak Usai Bercinta, Ternyata....

Meskipun fraktur penis jarang terjadi, diperkirakan banyak pria yang malu untuk berobat ke dokter mereka. Sehingga peningkatan angka ini juga bisa diartikan bahwa orang semakin nyaman untuk mencari bantuan.

Sementara itu, Direktur Medis Manual, Dr. Earim juga mengatakan bahwa ini menunjukkan perilaku seksual kita menjadi lebih berani dan penuh semangat.

Terpopuler: Gemini Jangan Menyerah Hingga Geger Ada Pria Punya 3 Penis

“Namun penting untuk menempatkan semua ini dalam konteks. Manusia memiliki banyak seks dan pada kenyataannya, fraktur penis jarang terjadi dan jumlah ini masih terbilang kecil,” katanya dikutip dari NHS Sexual Health.

Meski tidak memiliki tulang, penis bisa patah saat ereksi. Ini terjadi ketika darah mengalir deras dalam pembuluh darah yang ada di penis. Saat penis patah, darah mengalir keluar dari pembuluh darah di dalam penis dan menyebabkan pembengkakan yang sangat menyakitkan.

Heboh Pria Ini Punya 3 Penis Tanpa Disadari, Kok Bisa?

Dr Tobias Köhler, Ahli Urologi di Mayo Clinic Rochester, mengatakan pada Urology Care Foundation, bahwa biasanya ketika penis patah, bisa terdengar suara retak yang keras, walaupun tidak selalu. Pria yang mengalami penis patah juga akan segera kehilangan ereksinya.

Terkadang tanda kecil kulit di bawah penis, atau antara kulit bagian atas penis dan batangnya, dapat robek saat berhubungan seks. Ini disebut frenulum dan kadang kencang. Itulah sebabnya ia bisa sobek.

Hal itu terjadi ketika saat berhubungan seks, penis pria yang sedang ereksi menerima tekanan atau bengkok. Jika kulit yang menyatukan kulup ke ujung penis telah sobek, Kamu harus menghindari aktivitas seksual. Namun, tak perlu khawatir karena sebagian besar kasus harus sembuh tanpa perawatan.

Setelah sembuh, Kamu bisa mencoba menggunakan pelumas saat berhubungan seks untuk mencegahnya terjadi lagi. Jika hal ini kembali terjadi, Kamu mungkin perlu menjalani operasi yang disebut frenuloplasty.

Selama operasi, frenulum diperpanjang dan mengurangi risiko robeknya lagi. Namun, jika penis patah, Kamu harus segera ke dokter, karena mungkin dibutuhkan pembedahan untuk memperbaiki jaringan di dalamnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya