Akhirnya Terungkap, Juice WRLD Meninggal karena Overdosis Obat-obatan
- Instagram @juicewrld999
VIVA – Penyebab kematian rapper Juice WRLD akhirnya telah diketahui dan dirilis ke publik. Juice WRLD dilaporkan meninggal karena overdosis oksikodon dan kodein, kata kantor Pemeriksa Medis Cook County (Ilinois), Amerika Serikat.
Hasil autopsi ini dirilis beberapa minggu setelah rapper berusia 21 tahun itu mengalami kejang pada 8 Desember 2019 lalu di Bandara Internasional Midway Chicago, setelah ia dan rombongannya tiba dengan pesawat pribadi.
Pria bernama asli Jarad Anthony Higgins itu lantas dibawa ke Christ Medical Center di Oak Lawn, tempat dia dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian.
Dilansir dari laman The Hollywood Reporter, Kamis, 23 Januari 2020, laporan mengatakan bahwa rapper itu memiliki oxycodone dan opioid yang merupakan obat penghilang rasa sakit, dan kodein dalam tubuhnya.
Sebagai informasi, laporan awal juga mengungkap kalau agen federal yang melakukan pemeriksaan pesawat setelah Juice WRLD kejang, menemukan obat penawar opioid Narcan.
Pada saat itu, juru bicara Kepolisian Chicago, Anthony Guglielmi mengatakan, anjing pelacak telah memberi peringatan positif saat mengendus tas dan koper dari pesawat yang ditumpangi Juice WRLD. Sebelumnya juga telah terungkap kalau tas-tas itu berisi ganja, botol sirup obat batuk yang diresepkan, senjata api dan peluru penusuk logam.
Guglielmi mengatakan, tidak ada satu pun dari selusin orang di dalam pesawat yang mengaku membawa obat-obatan. Namun, dia mengatakan bahwa detektif sedang melakukan analisis forensik untuk menentukan tas mana yang merupakan milik penumpang.
Ia juga menambahkan bahwa dua bodyguard Juice WRLD yang berada di pesawat ditangkap karena tuduhan pelanggaran senjata ringan.