Al Ghazali Mengaku Komunikasinya dengan Keluarga Sempat Tidak Baik
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, yakni Al Ghazali kembali didapuk sebagai pemeran utama dalam sebuah film layar lebar. Kali ini, Al berakting dalam film berjudul Dignitate produksi MD Pictures.
Berakting sebagai sosok Alfi dalam film Dignitate diakui Al tidaklah mudah. Banyak hal yang harus ia persiapkan, mulai dari latihan bertarung hingga harus menjaga stabilitas emosi.
“Latihan fight dan pembentukan karakter itu dua minggu. Untuk kesulitannya sebenarnya karena aku ini sebenarnya orangnya jarang marah. Alfi kan mulutnya pedas banget ya. Mungkin yang agak harus dijaga waktu di lokasi adalah stabilitas emosi sih,” ucap Al di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin malam, 20 Januari 2020.
Film Dignitate sendiri merupakan film romantis remaja yang penuh dengan pesan moral. Salah satu yang paling kuat tergambar adalah pentingnya sebuah komunikasi yang baik dalam keluarga. Al sendiri menyadari hal tersebut. Terlebih lagi, Al merasa bahwa komunikasi dalam keluarganya sempat kurang baik.
“Nilainya banyak sih. Film ini tentang komunikasi dan aku juga ya, sama keluarga dulu komunikasinya juga sempat kurang baik,” ujar Al.
Al merasa bahwa komunikasi yang baik dalam keluarga itu perlu dijalin. Karena jika komunikasi dalam keluarga tidak bagus, maka akan menimbulkan efek tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan pesan di film ini kan komunikasi dengan keluarga itu penting, baik di dalam dan di luar. Karena kalau komunikasi dalam keluarganya saja sudah jelek, pasti ke luarnya jelek,” ucap Al Ghazali.
Perjalanan Cinta Al Ghazali, dari Penolakan hingga Lamaran Mewah di Italia
Pernah merasa jatuh cinta namun tak terbalas, Al Ghazali malah semakin penasaran ketika dirinya tahu bahwa perasaannya tidak diterima.
