Seminggu Menikah, Marcell Darwin: Bahagia Banget
- reporter
VIVA – Marcell Darwin kini sudah menjadi suami dari Nabila Faisal. Keduanya resmi menikah di Patio Venue and Dining, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Januari 2020 lalu. Acara tersebut digelar secara intim hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat.
Setelah lebih dari satu minggu menikah, Marcell mengakui jika hari-harinya kini sangat bahagia karena ada istri yang menemaninya. Menurut dia, rasa bahagia ini pasti dirasakan oleh setiap orang yang baru menikah.
Sayangnya Marcell yang ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan tengah terburu-buru sehingga ia tidak banyak menceritakan bagaimana pengalamannya setelah menikah. Aktor 29 tahun ini memang sedang disibukkan dengan promo film terbarunya Nikah Yuk.
"Bahagia banget abis nikah, semua orang abis nikah bahagia banget lah. Udah ya mau jalan promo ini," ujar Marcell yang terus berjalan ke arah mobilnya, Selasa, 21 Januari 2020.
Meski telah menikah, Marcell Darwin mengaku belum ada perubahan yang berarti di antara dirinya dengan Nabila. Ia masih berada dalam fase bahagia dengan status barunya ini.
"Ya baru seminggu belum ada perubahan, masih bahagia," katanya.
Dalam kondisi tergesa, Marcell sempat menyampaikan jika ia dan istri telah berbulan madu di Bali. Hal itu juga menjadi salah satu momen yang membahagiakan untuk pasangan baru ini.
"Kemarin honeymoon baru di Bali aja kok. Di Bali bahagia," ucapnya.
Setelah menyampaikan kebahagiaan setelah menikah. pemain film MBA ini pun langsung bergegas meninggalkan awak media dan masuk ke dalam mobilnya.
Diketahui sebelumnya Marcell memeluk agama Islam atau menjadi mualaf sejak beberapa bulan sebelum menikah. Hal itu diungkapkan oleh Aa Reza, Ustaz yang mengislamkan Marcell. Reza menambahkan bahwa keinginan masuk Islam murni dari hati Marcell Darwin tanpa ada paksaan. Terlebih lagi, ada beberapa keluarga Marcell yang memang sudah memeluk agama Islam.
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Ceritakan Pengalaman Lucu Saat Pertama Kali Salat Berjamaah
Marcell Darwin mengaku kebingungan saat itu belum mengetahui tata cara salat berjamaah di masjid. Ia pun salat tanpa mengikuti shaf, yang mana hal ini tidak diperbolehkan
