Diperiksa Terkait MeMiles, Pinkan Mambo: Saya Ditawari jadi Member

Pinkan Mambo
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA – Penyanyi Pinkan Mambo diperiksa Kepolisian Daerah Jawa Timur karena kasus MeMiles. Pinkan menjalani pemeriksaan pada Senin, 20 Januari 2020. Wanita bernama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo itu diperiksa selama empat jam sebagai saksi. Pinkan meminta pemeriksaan itu dilaksanakan sedari pagi.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

“Aku minta pagi-pagi karena aku kan jagain anak di rumah. Saya minta kalau bisa (pemeriksaan) cepetan, jadi sudah duluan, dan jam tujuh aku sudah mulai dipersiksa,” kata Pinkan seperti dikutip dari Vivanews.

Sebanyak 30 pertanyaan diajukan penyidik kepada mantan vokalis duo Ratu tersebut. Pinkan membenarkan dirinya pernah menghibur panggung MeMiles pada 15 Desember 2019. Namun kehadiran Pinkan dalam acara tersebut sebagai bintang tamu. Pinkan membantah jika dirinya sebagai salah satu anggota atau member MeMiles.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Baca Juga: Bangun Chemistry Bareng Mawar de Jongh, Adipati Dolken: Lama Panasnya

"Jadi, saya cuma nyanyi sebagai pengisi acara doang, dan saya sudah ditawarin jadi member (MeMiles), tapi saya kagak pernah mau,” kata wanita berusia 39 tahun tersebut.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Selain Pinkan, rencananya Polisi juga akan memeriksa Siti Badriah di hari yang sama. Namun Siti Badriah belum menunjukkan batang hidungnya. Polisi mengapresiasi kehadiran Pinkan pada hari itu.

“Harapan kami besar kepada para saksi untuk hadir dalam proses penyidikan, seperti halnya yang dilakukan oleh Mbak Pinkan Mambo ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Selain Siti Badriah dan Pinkan, pekan ini rencananya polisi akan memanggil dua selebriti, Adjie Notonegoro dan Judika. Mereka akan diperiksa terkait kasus MeMiles, investasi illegal yang berkedok jasa pemasangan iklan. Bisnis tersebut dijalankan PT Kam dan Kam, selama delapan bulan ada 264 ribu orang yang direkrut sebagai anggota.

Sejumlah nama artis ikut terseret dalam kasus ini, Salah satunya motivator dan perekrut artis ML alias Dokter Eva. Selain nama-nama itu, Eka Deli Mardiyana dan Marcello Tahitoe alias Ello juga pernah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi oleh polisi.

Ilustrasi tembakan

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Seorang siswa SMKN 4 Semarang, berinisial G (17), meninggal dunia setelah tertembak dalam sebuah insiden tawuran di kawasan Semarang Barat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024