Tiba di Rumah Duka, Jenazah Ade Irawan Disambut Air Mata
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Jenazah aktris senior Ade Irawan tiba di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mobil ambulans yang membawa jenazah sampai di rumah duka tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Dari dalam ambulans, terlihat keluarga yang berduka, salah satu di antaranya adalah Dewi Irawan, anak ketiga Almarhumah Ade.
Kerabat yang menunggu di dalam rumah segera menyambut keranda jenazah untuk dimasukkan ke dalam. Dewi tak kuasa menahan air mata.
Dengan muka sendu, Dewi masuk ke dalam rumah. Di teras, terlihat Tio Pakusadewo, ia menghampiri Dewi dan memeluknya. Dewi menumpahkan kesedihan di pelukan Tio untuk beberapa saat.
Sebagai informasi, Ade Irawan menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 17 Januari 2020 sekitar pukul 14.22 WIB. Ade meninggal di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggal Ade.
Ade sendiri merupakan aktris senior sekaligus ibu dari Dewi dan Almarhumah Ria Irawan. Kepergian Ade hanya selang beberapa minggu setelah anaknya, Ria meninggal pada 6 Januari 2020.
Karier Ade di dunia seni peran dimulai tahun 1964 silam. Kala itu ia berperan sebagai figuran di film produksi Agora berjudul Diambang Fadjar. Agora sendiri merupakan rumah produksi yang dipimpin oleh suaminya.
Ade baru mendapat peran utama saat bermain di film Tjinta Di Udjung Tahun (1965). Ade juga membintangi sejumlah film rumah produksi lainnya. Beberapa film Ade lainnya antara lain Mahkota (1967), Matahari Pagi (1968), Hanya Satu Jalan (1972), Si Janda Kembang (1973) dan masih banyak lagi.
Ade juga terjun ke dunia sinetron. Salah satu sinetronnya yang terkenal berjudul Takdir Ilahi. Film terakhir yang ia bintangi berjudul Dreams (2016) besutan Guntur Suharjanto.