Teddy Akui Ada Bekas Bekam di Tubuh Almarhumah Lina, Mantan Istri Sule

Teddy, suami Lina Jubaedah.
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Meninggalnya Lina Jubaedah, mantan istri Sule meninggalkan kisah mendalam. Sebab, sang buah hati, Rizky Febian melaporkan kejanggalan yang terjadi pada jenazah alamarhumah.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Atas laporan tersebut, suami Lina, Teddy Pardiana harus menjalani pemeriksaan. Dia memenuhi panggilan Polisi, guna diperiksan dan dimintai keterangan atas meninggalnya sang Istri.

Usai menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiana mengatakan, memang ada bekas bekam di tubuh mendiang istrinya. Sebab, kata dia, Lina sempat menjalani terapi Bekam pada pada 31 Januari 2019 di Garut.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

"Karena memang bunda pusing, bunda Lina memang suka dibekam, dari dulu suka dibekam. Beliau sendiri yang bawa alatnya," ujarnya seperti dilansir dari VIVAnews, Sabtu 11 Januari 2020.

Meski demikian, Teddy tak ingin ada yang menyebut bekam menjadi penyebab kematian almarhum. Dia meminta agar masyarakat dan semua pihak tidak berasumsi, serta fokus pada hasil penyelidikan Polisi.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

"Tapi bukan itu penyebabnya, yang saya lihat bekam itu bikin sehat, jadi jangan bilang itu penyebabnya kasihan nanti tukang bekam. Kita lihat saja nanti dari dokter forensik," katanya.

Sebelumnya diinformasikan, jenazah Lina telah selesai diautopsi, pada 9 Januari 2020. Proses autopsi hingga pemindahan makam Lina Jubaedah juga turut disaksikan oleh dua buah hatinya, Rizky Febian dan adiknya Putri Delina.

Setelah diautopsi, jasad Lina Jubaedah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Ujung Berung, Bandung setelah. Pemindahan makam itu dilakukan, atas persetujuan keluarga.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024