Benarkah Keputusan Pangeran Harry Karena Diminta Meghan Markle?
- Instagram/sussexroyal
VIVA – ?Fotografer kerajaan The Sun, Arthur Edwards menyebut bahwa Pangeran Harry hanya mengikuti apa yang dikatakan Meghan Markle kepadanya setelah membuat pengumuman mundur sebagai anggota senior kerajaan.
Arthur muncul dalam acara Good Morning Britain setelah Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan keputusan mereka malam harinya. Kabar ini muncul setelah pasangan itu mengambil istirahat selama enam minggu dari tugas kerahaan, menuju Kanada dengan putra mereka Archie.
"Mungkin saat mereka jauh, mereka menyadari betapa mererka sangat menikmati pengalaman tidak diikuti bayak fotografer. Mungkin mereka kembali dan merasa, 'kamu tahu, itulah yang kita inginkan," kata pembawa acara Susanna Reid seperti dikutip laman The Sun.
Kemudian Arthur menjawab bahwa itu mungkin yang dikatakan oleh Meghan.
"Saya rasa yang terjadi adalah keputusan itu memecah keluarga kerajaan. Saya Harry hanya melakukan apa dikatakan kepadanya secara personal," lanjut Arthur.
Namun, pendapat itu tidak disetujui oleh Viscountess Hinchingbrooke kalau keputusan berani itu murni karena Meghan Markle.
"Saya rasa Harry kehilangan ibunya di usia 12 tahun, harus berjalan di belakang keretanya di hadapan jutaan orang. Itu sangat mempengaruhi dirinya. Saat kau punya anak, mereka menjadi segalanya bagimu. Dia di sana bukan hanya untuk melindungi Archie tapi melindungi istrinya," ujarnya.
Arthur lalu menambahkan bahwa ia merasa sedih karena selama bekerja Harry adalah hal yang menyenangkan. Setiap tur yang dia diikuti bersama Harry menyenangkan karena Harry membuatnya menyenangkan. Harry memiliki karakter yang manis.
Namun, ia melihat ada perbedaan pada Harry saat tur di Afrika awal tahun kemarin.
"Biasanya di akhir tur dengan Harry kami akan pergi ke bar, semuanya minum dan berbincang dengannya dan dia yang membayar semuanya. Sekarang tiba-tiba di akhir tur dia mengeluarkan surat tuntutan. Bagi saya itu adalah cara mereka mengatakan mereka sangat ingin menjauh dari semuanya," kata Arthur.