Saat Kate Middleton Bertemu 'Selingkuhan' Pangeran William
- Instagram @magazinespain
VIVA – Tahun lalu, media sempat heboh dengan kabar perselingkuhan Pangeran William dan seorang lady. William diberitakan main hati dengan Rose Hanbury, teman Kate Middleton yang juga tetangga mereka di Anmer Hall.
Gosipnya, perselingkuhan itu terjadi saat Kate sedang hamil anak ketiga yang lahir pada 23 April 2018. In Touch Weekly mengabarkan kalau Kate langsung menanyakan William soal rumor tersebut. Duke of Cambridge menanggapi dengan santai dan mengaku tidak ada yang terjadi antara dia dan Rose.
Lalu, siapa sosok Rose yang dikabarkan membuat Kate Middleton merasa terancam? Rose Hanbury bukan wanita biasa, dia merupakan bangsawan bergelar Marchioness of Cholmondeley. Rose dinikahi aktor sekaligus sutradara, David Rocksavage dengan gelar 7th Marquess of Cholmondeley. Mereka menikah sejak 2009 dan kini memiliki tiga orang anak yang juga teman sepermainan Pangeran George.
Akibat rumor perselingkuhan itu, hubungan Kate-Rose jadi renggang. Duchess of Sussex konon menganggap Rose sebagai tetangga saingan. Awalnya mereka berada dalam circle yang sama, tapi pasca isu panas tersebut, kabarnya Kate mem-blok Rose dari pergaulannya.
Baca juga: Selamatkan Pria di Inggris, Suami Angie Virgin Dijuluki Pahlawan
Melihat suasana yang makin kisruh, Pangeran William akhirnya melakukan tindakan hukum. Setidaknya satu media Inggris sudah dapat peringatan hukum dari pengacara Pangeran William usai memuat berita perselingkuhan. Surat peringatan tersebut menuliskan bahwa kabar bohong ini sangat merugikan Pangeran William dan juga menyalahi kehidupan privasinya sebagaimana diatur dalam European Convention to Human Rights.
Tapi kini badai telah berlalu. Hubungan Kate-Rose pun sudah kembali baik. Terbukti saat mereka terlihat berinteraksi di sebuah gereja setelah hari ulang tahun Kate Middleton, dilansir dari Cosmopolitan.
Lagipula belakangan terbukti, semua itu cuma rumor. Kabar perselingkuhan William-Rose enggak terbukti, jadi pasangan Duke dan Duchess of Cambridge memilih untuk move on.