Bantah Jadi Gundik, Siwi Widi Laporkan Akun Twitter @digeeembok
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kasus mantan Direktur Utama maskapai Garuda Indonesia, Ari Askhara yang diduga menyelundupkan komponen motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton berbuntut panjang. Salah satunya adalah meluasnya isu para petinggi Garuda Indonsia memiliki gundik atau selir.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah pramugari bernama Siwi Widi (sebelumnya disebut Siwi Sidi) yang disebut sebagai gundik salah satu petinggi Garuda Indonesia bernama Heri Akhyar.
Didampingi kuasa hukumnya, Elza Syarief, Siwi menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Selatan. Siwi membantah segala tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Ia mengatakan serta harga dirinya.
“Jadi semua pemberitaan di akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng,” kata Siwi.
Wanita berambut panjang itu pun menambahkan bahwa kabar tersebut telah membuat dirinya tidak nyaman ketika berada di lingkungan pekerjaan. Keluarga wanita bernama panjang Siwi Widi Purwanti itu pun merasakan imbasnya.
“Privasi saya untuk berada di pekerjaan saya sebagai pramugari merasa saya tidak nyaman dan keberadaan pemberitaan itu yang pasti sangat merugikan diri saya, keluarga saya dan lingkungan saya,” kata Siwi,
Tak tinggal diam, Siwi pun telah melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut dianggap sebagai pihak pertama yang menyebarkan berbagai tuduhan miring padanya.
“Kita sudah laporkan ke kepolisian, yang mana nanti akan terbongkar siapa yang akan buat cerita ngarang-ngarang ini, dan siapa 'Ayy' ini. Saya enggak tahu juga, biar nanti polisi saja," ucap Elza Syarief.
Siwi Widi telah melaporkan akun @digeeembok dengan laporan polisi nomor: LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus. Laporan diajukan atas dasar tindak pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Siwi Widi Akui Rp647 Juta dari Anak Wawan Buat Perawatan, Ini Kata KPK
Selain untuk kecantikan, Siwi Widi eks pramugari Garuda Indonesia tersebut juga mengaku sempat menggunakan dana sebesar itu untuk membeli barang mewah.
