Hanya Ditutupi Kain, Proses Autopsi Lina Dilakukan di Makam
- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Penyanyi Rizky Febian melaporkan kejanggalan meninggalnya sang ibu, Lina Jubaedah ke Polrestabes Bandung pada Senin, 6 Januari lalu, pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan terkait laporan dari anak sulung dari Sule.
Sejak pagi hari, Kamis, 9 Januari 2020, pihak kepolisian sudah mendatangi makam mantan istri dari Sule itu, yang berada di TPU Sekelimus Utara 1, Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk proses autopsi jenazah Lina.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga saat dihubungi VIVA, menyampaikan jika hingga kini proses autopsi masih berlangsung dan dilakukan secara tertutup di makam.
"Ya, sekarang sedang dalam proses autopsi. Proses autopsinya di Makam," ujar Kombes Pol Saptono kepada VIVA, Kamis, 9 Januari 2020.
Untuk hasil dari autopsi, Kombes Pol Saptono menyampaikan jika akan keluar sekitar dua pekan ke depan.
"Paling lama 2 minggu," katanya.
Dua orang anak dari Sule dan Lina, Rizky Febian dan Putri Delina turut menyaksikan pembongkaran makam ibunda, Putri hadir bersama dengan dua orang asistennya.
Sedangkan Rizky hadir dengan ditemani oleh sang kekasih Azalia Bianda Avissa. Pembongkaran makam untuk proses autopsi dilangsungkan secara tertutup, tenda serta kain merah terpasang untuk menutupi makam Lina .
Sebelumnya hal ini bermula ketika Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian sang ibunda ke Polrestabes Bandung, Kombes Pol Saptono menyampaikan jika pelantun kesempurnaan cinta itu merasa ada yang tidak wajar.
"Iya benar. Kemarin hari senin tanggal 6 januari 2020 saudara Rizky Febian, putra almarhumah telah melaporkan ke Polrestabes Bandung. Dari laporan itu saudara Rizky menyampaikan adanya kecurigaan kematian tidak wajar oleh almarhumah lbu Lina," kata Kombes Pol Saptono, saat dihubungi, Selasa, 7 Januari 2020.
"Dari laporannya bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum. Dari laporan itu penyidik Polrestabes Bandung akan mendalami, menindaklanjuti atas laporan dari saudara Rizky," sambungnya.
Pihak kepolisian juga telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di kediaman Lina, di Kawasan Margahayu, Bandung, Rabu, 8 Januari kemarin.
Langkah ini untuk memperdalam dugaan yang yang dilaporkan Rizky dan mengumpulkan keterangan dari keluarga maupun saksi-saksi lain untuk mendapatkan fakta hukum terkait peristiwa tersebut.
Pendalaman dengan mengumpulkan data dan fakta juga dilakukan petugas Inafis Polrestabes Bandung dengan mengambil sejumlah barang di rumah korban. Mulai dari CCTV, komputer, sampai alat komunikasi almarhum.
