Suami Tuturkan Detik-detik Meninggalnya Ria Irawan
- reporter
VIVA – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, kabar duka kini datang dari artis senior yang juga penyintas kanker, Ria Irawan. Ria dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Sang suami Mayky Wongkar yang ditemui di rumah duka menyampaikan kejadian saat Ria Irawan wafat, saat itu Ria tengah ditemani oleh Dewi Irawan sedangkan dirinya sedang berada di masjid untuk melaksanakan solat subuh.
Mayky menyampaikan jika akhir-akhir ini memang kondisi Ria sedang menurun akibat kanker yang sudah menjalar hingga paru-parunya. Namun sebelum meninggal kondisi Ria sempat kembali sehat bahkan sudah dapat berkomunikasi dengan baik.
"Pukul 04:40 WIB gue ninggalin dia (Ria) buat solat subuh, Ria enggak sendirian sih karena beberapa hari ini keluarga ada di sekitar gue sama Ria. Ngebantu juga karena melihat kondisi Ria pas masuk kan sudah yang ketiga kalinya, jadi kondisinya enggak seperti biasanya," kata Mayky di rumah duka, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.
Maky juga mengatakan bahwa Ria sudah sering mengeluhkan sakit khususnya di bagian paru-paru. Tak hanya itu, Maky menjelaskan bahwa kanker Ria yang bagian kepala sudah teratasi.
“Bagian kepala sudah diobatin, Ria sudah bisa ngobrol biasa, enggak seperti kemarin. Sudah (terlihat) kalau jalan pun sudah normal,” ujarnya.
Namun memang sel kanker yang berada di paru-parunya cukup agresif sehingga sangat cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ria sendiri kembali dirawat di rumah sakit sejak Kamis, 2 Januari lalu.
"Cuma di parunya itu sel kanker itu sudah agresif banget. Jadi setelah penanganan yang kanker di otak, baru selesai treatment, tiba-tiba kanker di parunya itu bereaksi cepat, tiiba-tiba sesak napas dan nyeri setengah badan. Akhirnya kami bawa ke IGD hari kamis lalu, malam jumat sampai sana dironsen ternyata setengah paru-paru dia udah terendam cairan," katanya.
Ria juga sempat menjalani penyedotan sel kanker hingga dua kali akibat paru-parunya yang sudah dipenuhi oleh sel kanker dan membuat Ria sulit bernapas, bahkan dokter sudah mempersiapkan cara lain untuk menangani sel kanker yang cepat menyebar.
"Terus dokter bilang 'hari senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil gitu buat nyari sumber kankernya itu dimasukin ke paru,' pokoknya harus nyari sumbernya itu, soalnya kan sedot terus tapi tumbuh lagi dan enggak baik buat paru dia, eh nggak lama ya gitu lah (meninggal) tadi subuh jam 04:40 itu gue pergi solat, ada mbak Dewi dan suster nemenin pas gue balik semua sudah pada nangis, suster sudah bilang kayaknya sudah enggak napas," katanya.
Jenazah Ria Irawan direncanakan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan setelah salat Dzuhur, Senin, 6 Januari 2020.