Kebanjiran, Yuanita Christiani Dongkol: Ini Amat Sangat Keterlaluan

Yuanita Christiani.
Sumber :
  • Instagram/yuanitachrist

VIVA – Yuanita Christiani ternyata juga menjadi korban banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu. Rumah presenter itu tergenang air. Furniture klasik yang mengisi ruangan dalam foto yang ia unggah ke Insta Story-nya ikut terendam.

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

"Dari kemarin diem bukan artinya tenang-tenang aja. Perasaan hati tuh udah dongkol dan kecewa luar biasa. Saya bukan tipe orang yang senang berkonflik apalagi cari-cari masalah. Tapi ini sudah amat sangat KETERLALUAN. Ini kondisi rumah orangtua saya, rumah yang juga saya tempati lebih dari 20 tahun," tulis Yuanita.

Ia mengaku kecewa dan hancur hatinya karena pertama kali mengalami kebanjiran di rumah. Yuanita menyebut tak menyangka banjir akan menyambangi rumahnya.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

"Hati saya hancur lihatnya. Selama kami tinggal di sini TIDAK PERNAH 1x pun air banjir masuk sampai ke dalam rumah. Tiba-tiba air masuk setinggi ini? Terus harus diem aja, enggak boleh bereaksi? Ini bukan masalah takdir, politik, apalagi agama. Saya orang yang paling menghargai perbedaan dan tahu toleransi," lanjutnya.

Baca Juga: Selamat! Yuanita Christiani Umumkan Telah Hamil Anak Pertama

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Wanita 33 tahun itu tampak menyindir pemerinah yang dianggap gagal mencegah banjir. Ia mengkritik pejabat pilihan rakyat agar menunaikan tugas tanggung jawabnya.
 
"Tapi kita bicara soal FAKTA dan BUKTI yang keliatan di depan mata aja. Kalau selama ini bisa diantisipasi, kenapa sekarang tidak? Tolonglah, yang merasa sudah dipilih dan dipercaya untuk mengemban tugas. Lakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan BAIK dan BENAR," tutur Yuanita Christiani lagi.

Unggahan ini menuai banyak reaksi warganet. Banyak yang balik mengkritiknya. Yuanita Christiani pun terlihat meninggalkan komentar di salah satu fotonya. Ia menjelaskan, postingan-nya bukan menyalahkan Tuhan soal hujan, tapi menyampaikan fakta bahwa rumahnya yang sudah ditempati selama 20 tahun, kebanjiran.

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024