Cerita Mang Uha dan Oho yang Viral Karena Masuk Gorong-gorong

Mang Uha dan Oho.
Sumber :
  • VIVA/Ichsan Suhendra

VIVA – Mang Uha dan Oho, begitu dua pria di Bandung ini akrab disapa. Namanya jadi buah bibir di dunia maya setelah videonya menyelam di gorong-gorong tersebar luas. Video tersebut kembali heboh di kalangan warga Twitter ketika banjir merendam sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

Muncul video Mang Uha dan Oho yang bukan petugas, namun sukarela membersihkan gorong-gorong agar air bisa lancar mengalir. Keduanya tidak menyangka video mereka akan tersebar ke mana-mana.

"Enggak nyangka ya kita bisa seperti ini, padahal udah dari dulu kita melakukan ini," kata Uha saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Uha dan Oho menceritakan kejadian di balik video viralnya. Awalnya, sampah memang menumpuk di daerah tersebut. Warga sudah mengeluhkan hal itu. Saat hujan melanda, genangan air semakin tinggi dan gorong-gorong tidak dapat berfungsi.

"Di video itu sampahnya sudah dibuang, di atasnya banyak sampah tadinya, cuma kita tarik dulu," ujar Oho.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Uha dan Oho lantas inisiatif untuk terjun ke gorong-gorong tersebut. Butuh sekitar 30 detik untuk Uha membersihkan gorong-gorong. Sampah bekas pembalut dan popok yang jadi masalah utamanya.

"Ada kayu ketutup sama pembalut dan popok bayi, nah itu ditarik, jadi langsung turun," kata Uha.

Oho sempat khawatir dengan keadaan rekannya, karena setelah sampah dibersihkan, air mengalir deras ke bawah. Oho berteriak, memanggil Uha untuk memastikan keadaanya. Beruntung, rekannya bisa mengatasi masalah itu.

"Alhamdulillah, saya sampai ke atas, selamat," kata Uha lalu tersenyum.

Keduanya secara sukarela melakukan hal ini. Harapan mereka hanya satu, Bandung jadi kota yang bersih dan bebas sampah. 

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024