Sindiran Andovi da Lopez Buat yang Sibuk Debat Banjir Salah Siapa

Andovi da Lopez.
Sumber :
  • Instagram/andovidalopez

VIVA – Banjir yang mengepung Jakarta dan sekitarnya sejak awal tahun 2020 menuai banyak perdebatan terkait penyebabnya. Topik seputar siapa dan apa yang salah, gagal, serta kritik dan solusi untuk membuat Jakarta bebas banjir jadi obrolan publik yang ramai belakangan.

Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?

Kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun kerap muncul dari berbagai kalangan. Anies bahkan sudah beberapa hari ini bertengger di daftar trending topic Twitter Indonesia. Tak sedikit juga yang membanding-bandingkannya dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Andovi da Lopez punya cara menarik mengangkat perdebatan publik lewat kontennya. Andovi mengunggah sebuah video yang memperlihatkan bagaimana orang-orang berdebat soal siapa yang salah di musibah banjir Jakarta.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

"Jadi salah siapa?" tulis Andovi di caption video Instagramnya, Jumat, 3 Januari 2020.

Dalam video tersebut, Andovi membukanya dengan pernyataan orang pertama bahwa sumber masalah banjir Jakarta kemarin karena anggaran pengendalian banjir sebesar Rp500 miliar dipotong Anies Baswedan. Namun orang kedua yang terlihat mengenakan hoodie merah membantahnya. 

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

"Eh jangan salahin Anies, dia itu Gubernur Jakarta bukan Bodetabek. Emang salah dia kalau mereka kena banjir?" kata pemeran kedua dalam video yang diunggah Dovi, sapaan kreator konten ini.

Orang ketiga, yang mengenakan kacamata, ikut obrolan. Tak membela dan menyalahkan siapapun, ia menyebut bahwa banjir kemarin adalah kehendak Tuhan.

"Ini hujan kehendak Tuhan. Apa yang dikehendaki Tuhan, manusia enggak bisa ngapa-ngapain. Lihatnya hujan sebagai rezeki, kan ini rezeki," tutur dia.

Belum selesai, orang pertama kembali kukuh menyalahkan Anies Baswedan. Ia membandingkan pemerintah Anies dan Ahok dulu. Makin seru, karena ada orang keempat yang bicara soal sampah, perubahan iklim, hingga pemerintah pusat. 

Perdebatan siapa yang salah pun berlanjut dengan membahas pesta tahun baru yang dituding juga jadi salah satu penyebab banjir Jakarta. "Kebanyakan yang hura-hura. Indonesia penuh dengan orang yang berbuat maksiat," kata orang ketiga.

Tak ketinggalan, Andovi juga menaruh karakter yang suka berpendapat nyeleneh. Karakter dengan kaus merah dan topi hijau army itu menyebut, banjir tahun baru lalu karena banyak jomlo yang berdoa minta hujan hingga dugaan konspirasi agar segera pindah ibu kota.

Menariknya, saat berdebat, ada 'Andovi' lain yang sedang minta tolong di tengah banjir. Berdiri di genangan air yang hampir setinggi lututnya, pria yang kebanjiran itu berteriak minta bantuan.

"Mas, tolong," ia berteriak sambil melambaikan tangannya.

Orang-orang yang berdebat itu menoleh sebentar. Tanpa beranjak, mereka bilang masih sibuk cari siapa yang salah soal banjir tersebut.

"Bro, sabar bro. Kita lagi tahu kenapa Jakarta banjir," kata salah satu orang.

Video diakhiri dengan kritik menarik. Di tengah mereka yang sibuk berdebat, orang yang kebanjiran tak terlihat lagi, menyisakan kaus hitamnya yang mengambang.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan semoga banjir cepat selesai dan dikendalikan," tulis Andovi dalam keterangan videonya.

Warganet pun menanggapi video Dovi ini. Merasa terhibur, banyak yang menyebut, obrolan dalam video percis dengan situasi yang terjadi di dekat mereka.

"Obrolan grup whatsapp keluarga," ujar warganet.

"Apa yang terjadi di Twitter, terangkum di video ini."

"Hahahahahaha love this."

"Terima kasih bung sudah diwakili suara hati ini."

"Banjir Jakarta karena ini saatnya kita berlayar mencari one piece, we are on a cruise, we are!" kata warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya