Kontroversi Shinta Bachir, Lepas Hijab, Istri Kedua hingga Prostitusi

Shinta Bachir
Sumber :
  • Shinta Bachir

VIVA – Pedangdut Shinta Bachir punya kisah hidup yang berliku. Mengawali karier di dunia entertainment sebagai penyanyi dangdut, belakangan ia menjajal dunia akting. Shinta pernah menjadi bintang film Suster Keramas.

Dia termasuk artis yang blak-blakan, termasuk soal kehidupan pribadi. Beberapa kali gagal membina rumah tangga, Shinta pernah muncul dengan cerita menjadi istri siri sekaligus istri kedua.

Dia sempat jadi bahan perbincangan setelah mencopot kembali hijab yang pernah dikenakannya. Namanya juga tersangkut dalam kasus prostitusi online artis yang marak beberapa tahun lalu. Seorang Shinta Bachir memang enggak terlepas dari kontroversi.

Jadi istri kedua

Shinta Bachir pernah menikah diam-diam dengan seorang jenderal bintang 3. Saat itu dia hanya menikah siri karena sang jenderal masih beristri.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Hotman Paris. Saat itu Hotman bertanya apa yang membuatnya bersedia menjadi istri kedua, apakah karena harta. Shinta menjawab, yang membuatnya luluh dengan sang Jenderal. "No. Kenyamanan, saya ini jujur pendidikan kurang, saya tidak bisa table manner, attitude saya, akhirnya saya disekolahin di John Roberts Powers," jawab Shinta.

Ia akui, ada risiko yang harus ditanggungnya sebagai madu. Meski begitu, dia juga ingin diakui sebagai istri sah. "Itu sudah risiko, awal-awal kuat, setahun itu udah mulai nyaman. Tahun kedua udah mau diakuin, pengen diakui. Saya pernah ngerasai jam 12 malem itu dia harus pulang, sedangkan saya itu masih pengen sama dia," jawab Shinta lagi. Pernikahan sirinya dengan si jenderal kandas dua tahun kemudian.

Lepas hijab

Lekat dengan imej seksi, Shinta sempat mengenakan hijab pada 2014. Tapi hal itu enggak berlangsung lama, ia mengaku melepas hijab demi tawaran pekerjaan. "Biaya (hidup) saya cari sendiri sampai kalian semua tahu. Saya dari pakai jilbab sampai buka, karena tawaran yang di sinetron itu. Terserah orang mau ngomong apa. Saya pernah benar-benar di titik yang paling bawah. Saya sudah jual semua sampai mau bayar (apa pun) saja susah," kata Shinta di kawasan Mampang, beberapa waktu lalu.

Didekati Banyak Lelaki, Shinta Bachir Takut Gagal Lagi

Shinta juga mengaku menyesal dengan keputusannya tersebut. "Ya waktu itu masih pecicilan, utang masih banyak, bapak saya masih sakit, operasi di rumah sakit. Saya baru cerai enggak dikasih apa-apa sama suami, terus anak masih kecil dan saya belum ada kerjaan, tabungan habis. Ya jadi waktu itu ya sudahlah keponakan lagi semester terakhir kuliah. Ya sudah akhirnya Allah yang jauh lebih tahu lah," ujarnya.

Terseret prostitusi online

Shinta Bachir Bongkar Urusan Ranjang Selama Jadi Janda

Beberapa tahun lalu, Kepolisian berhasil mengungkap jaringan prostitusi online yang melibatkan beberapa artis Tanah Air. Nama Shinta Bachir terkuak saat Robby Abbas, si muncikari, menjalani sidang hukumannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kabarnya tarif sekali kencan Shinta sekitar Rp40 juta.

Shinta menyangkal kabar tersebut dan mengaku enggak mengenal Robby. Shinta pun meminta bantuan pengacara Sunan Kalijaga dalam kasus tersebut. Hasilnya, Shinta enggak terbukti terlibat dalam prostitusi online.

Cara Fadlan Muhammad dan Shinta Bachir Jaga Keluarga dari COVID-19

Tapi stigma negatif kadung menempel padanya. Dia diceraikan suaminya, anak dalam kandungannya pun dipertanyakan. Jatuh miskin, hingga Shinta harus banting tulang berjualan nasi bungkus untuk menyambung hidup.

Walaupun sangat dirugikan, Shinta mengaku memaafkan Robby Abbas. "Kalau saya sih orangnya pemaaf ya. Dia (Robby) juga butuh cari makan, ngapain diperpanjang. Ngabis-ngabisin waktu. Lebih baik kita fokus kerja ke kehidupan kita ke depan," katanya.

Shinta Bachir dan Indra Kristianto.

Shinta Bachir Blak-blakan Bongkar Kebiasaan Mantan Suami, Paksa Bercinta Saat Menstruasi

Shinta Bachir blak-blakan soal hubungan rumah tangganya dengan mantan suami yang hanya bertahan empat bulan. Kata Shinta, suka minta jatah saat ia menstruasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024