Di Tengah Syuting, Zac Efron Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit
- 20th Century Fox
VIVA – Zac Efron dilaporkan mengidap infeksi serius saat syuting Killing Zac Efron, di Papua Nugini pekan lalu. Menurut Sunday Telegraph Australia, kru acara tersebut terpaksa menerbangkan aktor berusia 32 tahun ini ke Brisbane, kemudian membawanya ke Rumah Sakit St. Andrew’s War Memorial di Spring Hill, tepat dekat pinggiran kota.
Dikutip laman The Cut, meskipun sumber tidak mengkonfirmasi penyebab pasti dari penyakit Zac Efron, ia dilaporkan datang dengan kondisi gejala tifus atau serupa infeksi bakteri di tengah-tengah pemotretan. Seorang dokter yang menangani kondisi Zac efron menolak untuk membahas penyakit yang diderita aktor tersebut. Tetapi dokter mengatakan bahwa kondisi Zac Efron masih stabil.
Para dokter yang menangani Zac Efron dilaporkan mengizinkannya untuk kembali ke Los Angeles pada malam Natal, setelah ia menghabiskan beberapa hari menjalani perawatan.
Sepeti diketahui Tifoid atau tifus tak bisa dianggap sebagai penyakit sepele. Penyakit ini bisa mengancam jiwa, bahkan penderitanya memiliki masa pemulihan tujuh hingga sepuluh hari. Umumnya, Tifus ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran orang yang terinfeksi. Gejala awalnya, biasaya demam tinggi yang berkelanjutan dan membutuhkan antibiotik. Komite Penasihat Praktik Imunisasi merekomendasikan vaksin untuk orang-orang yang bepergian ke daerah-daerah di mana tifoid sangat mudah menyebar.
Seperti diketahui pula, Zac Efron sebelumnya harus berada di Papua Nugini selama 21 hari untuk menyelesaikan proyek syuting, Killing Zac Efron. Aktor yang juga pernah membintangi Baywatch itu harus menuju ke pulau terpencil selama 21 hari, dengan hanya membawa perlengkapan dasar dan hanya ditemani pemandu.
"Saya harus bertahan dalam kondisi ekstrem dan mencari peluang yang menantang saya di setiap level," kata Zac Efron dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan acara tersebut pada bulan November.
"Saya senang menjelajahi wilayah yang belum dipetakan dan menemukan tantangan yang berbeda dan tak terduga," kata Zac Efron ketika itu.