Sudah Buka Hati, Shinta Bachir Ingin Segera Diajak ke KUA
- reporter
VIVA – Aktris Shinta Bachir sepertinya sudah mulai lelah dengan status janda yang disandangnya sejak awal tahun 2018 lalu, padahal sebelumnya ia sempat dilamar anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Idham Masse pada 8 September 2018 lalu. Namun rencana pernikahan itu batal digelar.Â
Kini Shinta mengaku sudah banyak yang datang mendekatinya, namun belum ada yang dianggap serius oleh bintang film Suster Keramas. Ia mengatakan jika ada pria yang serius dengannya untuk langsung mengajak ke Kantor Urusan Agama (KUA).
"Yang deketin banyak yang serius belum ada gimana dong, yang serius bawa saya ke KUA aja deh," kata Shinta di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Jumat, 27 Desember 2019.
Ia pun merasa sudah membuka hatinya lebar-lebar untuk pria yang ingin serius dekat dengannya. Shinta kini hanya akan serius kepada pria yang ingin menikahinya bukan hanya dekat dengan keluarganya saja.
"Sebenernya saya sudah buka hati sudah lama, tapi gimana belum ketemu kuncinya, mungkin ya, kalau cowo ketemu saya serius terus ketemu keluarga biasa, kalau serius bawa saya ke KUA," katanya.
Aktris yang pernah terseret kasus prostitusi online ini memang selalu berucap jika tahun 2020 saatnya ganti status, ia pun berharap hal itu akan benar terjadi. Shinta juga tidak memiliki kriteria khusus untuk saat ini, ia lebih mementingkan pria yang bisa diajak berdiskusi dalam berbagai hal dari mulai bisnis hingga urusan rumah tangga.
"Udah enggak nyari yang aneh-aneh deh nyari yang nyaman untuk bisnis bisa sharing jadi pasangan bukan cuma status aja, saya cari suami yang bisa jadi partner bisnis rumah tangga dalam membesarkan anak," katanya.
Usia sendiri tidak berpengaruh sama sekali untuknya, sebab Shinta menganggap usia bukanlah patokan untuk kedewasaan seseorang, banyak yang usia sudah cukup tua tetapi masih seperti anak-anak.
"Umur sekarang buat saya enggak masalah yang penting pengalaman, karena umur lebih tua kadang lebih manja, seumuran lebih dewasa banyak," ucapnya.
Bahkan kini jika ada duda yang ingin serius dengannya akan ia buka hati lebar-lebar, asalkan memiliki pekerjaan yang jelas dan tidak memiliki pasangan.
"Yang penting setia. Tapi jangan yang ngganggur saya enggak bisa. Laki-laki harus kerja yang penting kerja jelas jangan bilang kerja tapi ngerjain orang. Mau duda, bujang gak apa apa, yang penting jangan punya orang," ujarnya.