Selain Jadi Driver Ojol, Putra Deddy Dores Juga Jual Beli Motor Second

Calvin Dores, Putra Deddy Dores.
Sumber :
  • Instagram/dorescalvin

VIVA – Calvin Dores, putra dari almarhum Deddy Dores, saat ini tengah hangat diperbincangkan. Hal itu dikarenakan Calvin rela menjadi pengemudi ojek online (ojol) untuk memenuhi kebutuhan dari keluarganya, setelah kepergian sang ayah.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Calvin mengaku sudah sejak tiga tahun lalu ia mendaftarkan diri sebagai pengemudi ojol, namun memang baru belakangan ini diketahui oleh masyarakat luas. Namun menjadi pengemudi ojol bukanlah pekerjaan satu-satunya yang dijalani Calvin.

Ia mengaku jika hanya sebagai pengemudi ojol tidak akan bisa menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga kini lebih fokus pada pekerjaan sampingan yang lebih menjanjikan.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

"Sampingan yang sebenarnya nutup dan kalau ojol bukan enggak ngojol lagi, ngojol masih, aplikasi masih hidup, cuma sebulan terakhir ini saya lagi sibuk sama hal yang lain, karena saya punya goals, goals saya 2020 harus jadi," kata Calvin di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Deddy Dores Kini Jadi Driver Ojol Demi Hidupi Keluarga

Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

Putra Deddy Dores itu mengaku kini tengah menjalani bisnis jual beli motor bekas yang keuntungannya bisa menutupi kebutuhan keluarganya. Selain itu ia juga akan terjun ke industri musik yang membesarkan nama sang ayah.

Calvin mengaku memiliki lagu yang memang hingga saat ini belum juga ia rilis. Dia menulis sebuah lagu dengan dibantu oleh mantan personel band Slank, Parlin Burman Siburian atau yang akrab disapa Pay.

"Saya sekarang buka kecil-kecilan, bisnis jual beli motor second, kecil-kecilan cuma di rumah aja sih, goals saya itu bisa saya kembangkan, kedua, single saya yang sempat viral di kalangan ini aja deh, kalangan kita aja, bisa saya promoin," katanya.

"Karena lagu yang saya ciptain ini feeling almarhum papa nih feeling, 'Jadi nih, coba bikin musiknya,' gimana saya bilang, 'ke Pay aja deh.' Akhirnya yang aransemen kan Pay Slank, yang bikin musik saya ini. Saya kebatinan gitu kalau inget itu, kerena itu satu wejangan papa yang belum bisa saya kabulin," sambungnya.

Lagu yang telah jadi itu sebenarnya sudah sempat masuk ke salah satu label rekaman namun, sayang kurangnya investor untuk lagu tersebut membuat Calvin terpaksa harus menurungkan niatnya.

"Kita udah kontrak kerjasama sama Warner waktu itu pas berapa bulan setelah saya kontrak dengan Warner, papa meninggal. Akhirnya kan enggak mungkin lah label doang enggak ada investornya kan, akhirnya saya mundur, tapi lagu itu saya bawa," ucapnya.

Lagu yang belum dapat dibongkar itu rencananya akan menjadi target Calvin pada 2020 mendatang. Ia akan merilis sendiri lagu itu dengan bantuan dari rekan-rekan Deddy Dores.

"Dirilis, tapi saya enggak dengan label, sendiri aja, ada beberapa temen almarhum papa yang bantu, kayak Om Tito Sumarsono, dari publisher dia. Tapi ya balik lagi, saya ingin mengenalkan warna musik saya," pungkas putra Deddy Dores ini.

Ilustrasi karaoke/microphone.

Harapan Baru Musisi Daerah, Kini Royalti Lebih Mudah Diakses

Inovasi ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk melestarikan budaya dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024