Juned-Haji Endo, 7 Panggilan Sayang Cuma Fans Bulutangkis RI yang Tahu
- Instagram/kamura_takeshi
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo mengunggah sebuah foto ala model ke akun Instagramnya. Foto itu disambut meriah para pencinta warganet.Â
Menariknya, bukan Kevin yang jadi trending topic di Twitter pada Kamis sore, 19 Desember 2019 kemarin, melainkan Juned. Para fans jadi teringat pemain bulutangkis asal China yang juga musuh bebuyutan Kevin di lapangan tersebut. Juned, memang salah satu atlet yang sering bergaya bak model. Tapi kok namanya Juned?Â
Ada-ada saja memang tingkah polah penggemar di Indonesia, termasuk pencinta bulutangkis. Juned tentu saja bukan nama sebenarnya. Ia adalah Li Junhui, pemain ganda pasangan Liu Yuchen, yang dijuluki juga The Twin Tower karena postur tubuh keduanya sama-sama tinggi menjulang.
Juned sendiri hanya nama panggilan sayang para fans Indonesia. Biasa, penggemar kita memang suka membuat nama panggilan yang terdengar lokal dan lebih mudah dilafalkan.
Selain Juned alias Li Junhui, penggemar bulutangkis di Indonesia punya sejumlah nama panggilan tersendiri buat para pemain, bahkan pelatih, bulutangkis dunia. Siapa saja?
Mpin
Mpin merupakan panggilan gemas dari fans untuk si tangan petir, Kevin Sanjaya. Tengil di lapangan namun bikin gemas, banyak yang suka memanggil pemain ganda putra Indonesia dengan Mpin.Â
Komar
Pasangan Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon, juga punya panggilan lucu. Selain Sinyo, warganet suka juga menyebut Marcus sebagai Komar. Ya, itu singkatan dari Koh Marcus.
Haji Endo
Haji Endo juga sempat meramaikan trending topic di Twitter saat final BWF World Tour Minggu lalu. Ia adalah Hiroyuki Endo, pemain ganda putra Jepang yang merupakan pasangan Yuta Watanabe.
Penggemar bulutangkis Indonesia menyebutnya Haji Endo karena kaus pemain 33 tahun tersebut bertuliskan H Endo. Karena H identik dengan Haji di Indonesia, serta penampilan rambut Endo yang kerap klimis rapi, maka banyak yang memanggilnya Haji Endo.
Atuy
Pekan lalu, bisa dibilang jadi pekannya Yuta Watanabe. Pemain rangkap dari Jepang itu terlihat on fire di lapangan, bahkan berhasil menumbangkan wakil-wakil Indonesia. Tagar #WatanabeQuality juga sering didengungkan, karena pemain 22 tahun ini selalu moncer baik di ganda putra maupun campuran.
Bertingkah lucu di luar lapangan, membuat banyak orang gemas dengan Yuta. Selain dipanggil Dedek Yuta, banyak juga yang membalik namanya menjadi Atuy sehingga terdengar lebih menggemaskan.
MomoGi
Bukan brand makanan ringan, lho! MomoGi adalah singkatan dari Momota dan Ginting. Pertarungan keduanya kerap begitu sengit, bahkan Kento Momota menganggap Anthony Ginting sebagai salah satu lawan terberatnya. Karena sering tampil seru saat di lapangan, julukan MomoGi pun tercipta. Akun media sosial BWF bahkan sampai ikut-ikutan menyuarakan MomoGi saat final di Guangzhou kemarin.
Takoyaki
Takoyaki juga bukan makanan di sini. Ini adalah julukan untuk pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi. Penampilannya yang sempat bikin repot wakil Indonesia membuat mereka dapat perhatian sendiri dari fans. Gak mau ribet, banyak fans yang menyingkat nama mereka jadi Takoyaki.
Coach Ferguso
Yang satu ini bukan pemain, melainkan pelatih asal China, Chen Qiqiu. Ekspresinya sering disorot tiap kali pasangan gandanya main. Karena dulu sempat viral kalimat, 'Tidak semudah itu Ferguso,' banyak fans yang akhirnya menyebut Chen sebagai Coach Ferguso.
Ia sendiri sampai menyadarinya. Lewat Instagram, Chen mempertanyakan, mengapa banyak yang memanggilnya sebagai Coach Ferguso. Namun ia tetap berterima kasih pada penggemar bulutangkis Indonesia atas nama yang menurutnya indah tersebut.
"Terima kasih atas dukungan fans Indonesia dan yang sudah memberiku nama yang indah," kata Coach Ferguso, Juli lalu di Instagramnya.