'Pijat' Angela Lee, Siapa Bintang Porno Tertua Kakek Sugiono?

Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono.
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Nama Kakek Sugiono kembali menjadi bahasan di Indonesia setelah artis Angela Lee mengunggah foto dirinya 'bersama' bintang porno Jepang tersebut. Meski foto tersebut hanyalah rekayasa digital, hal itu mengundang banyak komentar netizen

Menggelapkan Tas Mewah Rp3,2 Miliar, Ternyata Angela Lee Pernah Ditangkap Kasus Serupa di 2018

Tapi siapa sebenarnya Kakek Sugiono? Dilansir dari berbagai sumber, pria dengan nama asli Shigeo Tokuda ini merupakan salah satu bintang porno tertua di Jepang. Shigeo lahir pada 1934. Orang Indonesia lebih suka memanggilnya sebagai Kakek Sugiono.

Sebagai bintang porno, Shigeo Tokuda telah muncul di sekitar 400 film dewasa sejak meninggalkan pekerjaannya dengan agen perjalanan berbasis di Tokyo pada tahun 2004. 

Angela Lee Bakal Diperiksa Urine, Ada Apa?

Menariknya, ia memulai karier di industri film biru hampir saat usianya 60 tahun. Jika banyak yang berpikir bahwa ia tidak mempunyai keluarga, itu keliru. Tokuda telah menikah dengan dua anak dewasa dan seorang cucu. Ia melakukan debut pada 1994 setelah pertemuan dengan seorang sutradara porno di Tokyo. 

Baca Juga: Heboh Foto Angela Lee Dipijat Bintang Porno Jepang

Penampakan Belasan Tas Mewah yang Digelapkan Angela Lee

“Saya adalah penggemar film dewasa dan langsung pergi ke kantornya untuk menanyakan apakah mereka memiliki stok film tertentu. Dia bertanya kepada saya di sana dan kemudian apakah saya ingin tampil dalam film. Saya langsung bilang tidak.”

Tokuda atau Kakek Sugiono ini segera berubah pikiran dan pada usia 59, meluncurkan karir aktingnya di sebuah hotel di Tokyo Barat yang memainkan peran sebagai presiden perusahaan dengan mata keranjang.  

“Ini pertama kalinya buatku, jadi mereka memastikan tidak ada terlalu banyak orang di lokasi syuting. Saya memegang kamera sendiri dan satu-satunya orang di ruangan itu adalah lawan main saya dan teknisi pencahayaan dan suara."

Maka dimulailah kehidupan gandanya sebagai agen perjalanan di siang hari dan sebagai aktor porno saat malam hari. Ia juga mengubah nama panggungnya untuk menyembunyikan karier aktingnya dari keluarganya. 

Tapi lama-kelamaan hal itu juga diketahui putrinya. Kakek Sugiono juga sempat memberi tahu istrinya tentang apa yang ia kerjakan. Mereka juga sesekali memintanya untuk berhenti melakukan akting tersebut. 

"Dia sesekali menyarankan saya berhenti, tetapi kami tidak pernah berdebat tentang hal itu. Selama saya tidak membahas masalah itu dan memperlakukannya lebih seperti hobi, saya bisa lolos begitu saja. Tetapi saya tidak pernah menghembuskan sepatah kata pun kepada putra saya," kata Kakek Sugiono.

Dalam beberapa tahun terakhir, film-film yang menampilkan aktor pria dan wanita berusia 60-an dan 70-an telah membuat rekor yang cukup tinggi di pasar film dewasa Jepang yang besar.  Menurut eksekutif industri, pasar untuk "porn silver" telah meningkat dua kali lipat selama dekade terakhir dan sekarang terdiri dari seperlima dari 3.000 film dewasa, senilai ¥ 100 miliar, yang diproduksi Jepang setiap tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya