Sebelum Meninggal, Rapper Juice WRLD Dicegat Polisi dan FBI di Bandara
- Instagram @juicewrld999
VIVA – Investigasi tengah dilakukan polisi atas kematian rapper Amerika Serikat yang tengah naik daun, Juice WRLD. Anthony Guglielmi, Chief Communication Officer di Chicago Police Department berbagi rincian kronologi kematian Juice.
Menurut Guglielmi, polisi dan agen federal telah menunggu pesawat yang ditumpangi Juice dari Los Angeles tiba pukul 01.30 pagi, di dalam hanggar Atlantic Aviation, Minggu, 8 Desember 2020. Ini dilakukan menyusul kecurigaan bahwa musisi tersebut memiliki barang selundupan. Demikian dilansir dari E Online, Selasa, 10 Desember 2019.
Juice dan rombongannya dicegat oleh polisi dan anggota FBI ketika mereka memasuki lobi hanggar. Polisi Chicago mengatakan mereka diberi tahu oleh agen federal ketika pesawat sedang mengudara, bahwa senjata api dan narkoba diduga ada di dalam pesawat.
Dari pencarian bagasi, ditemukan 41 tas tertutup rapat berisi 31,7 kilogram ganja dan enam botol sirup obat batuk. Penyidik juga mengonfirmasi bahwa telah ditemukan dua pistol 9 mm, pistol kaliber 0,40, majalah amunisi berkapasitas tinggi dan peluru penusuk logam.
Penumpang Henry Dean (27) dari Chicago, mengatakan kepada polisi bahwa dia membawa majalah dan kedua pistol itu. Pistol ketiga, yang diyakini milik penumpang Christopher Long (36) dari California, ditemukan dalam kantung kamera bersama barang-barang pribadinya, meskipun ia menyangkal kepemilikan senjata itu.
Petugas mengatakan bahwa pada saat itulah Juice mulai mengalami kejang. Seorang agen kemudian memberi Higgins dua dosis Narcan. Polisi mengatakan bahwa Juice akhirnya tersadar, tetapi tidak jelas dan darah keluar dari mulutnya.
Rapper itu sedang bersama sekitar 10 atau 12 orang saat kejang fatal, termasuk sang kekasih, Ally Lotti dan dua bodyguard-nya, Henry Dean dan Christopher Long.
Polisi bertanya kepada Lotti apaka Juice memiliki masalah medis atau telah menggunakan obat apa pun. Lotti mengatakan kepada polisi bahwa Juice tidak menderita penyakit medis apa pun. Tetapi ia secara teratur mengonsumsi Percocet dan memiliki masalah dengan obat-obatan.
Christopher Long ditangkap di bandara dengan tuduhan satu pelanggaran ringan. Henry Dean ditangkap atas dua tuduhan pelanggaran ringan. Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Sebagai informasi, Juice, penyanyi asal Chicago itu meninggal dunia pada 8 Desember 2019 di usia 21 tahun. Menurut laporan, pria bernama lengkap Jarad Anthony Higgins tersebut mengalami kejang setelah mendarat di bandara Chicago dari California.
Juru bicara kantor Cook County Medical Examiner mengatakan bahwa pelantun lagu Bandit itu dinyatakan meninggal dunia di Advocate Christ Medical Center pada pukul 03.14 pagi.
"Tak lama setelah tiba di Chicago, dia menderita kondisi darurat medis, menurut orang-orang yang berpergian bersamanya," ucap juru bicara Chicago Police Department.
Polisi juga mengatakan bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan dan seluruh penumpang kooperatif dengan polisi dalam investigasi serta memberikan keterangan.
"Saat ini kami sedang menunggu hasil studi Cook County Medical Examiner mengenai penyebab kematiannya," tambah juru bicara polisi.
Sementara Homeland Security Investigations (ICE) belum mau berkomentar mengenai insiden ini, karena kasus kematian Juice WRLD masih dalam investigasi.