Setahun Lalu Istri Tewas saat Tsunami Banten, Ade Jigo Siap Nikah Lagi
- Instagram/adejigo
VIVA – Satu tahun yang lalu, Indonesia diterpa bencana alam berupa gelombang tsunami yang menghantam kawasan Banten dan sebagian wilayah Lampung. Gelombang setinggi 3 meter yang terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 itu mengakibatkan banyak korban jiwa.
Komedian Ade Jigo eks Teamlo bersama istri dan anak-anaknya turut merasakan terjangan tsunami. Kala itu, Ade Jigo menjadi MC dalam acara gathering perusahaan di Tanjung Lesung. Acara yang juga dihadiri oleh band Seventeen serta komedian Aa Jimmy.
Akibat bencana alam itu, Ade dan kedua anaknya mengalami sejumlah luka dan sempat terpisah. Malang, nyawa istrinya, Meyuza tidak bisa diselamatkan. Jenazah ibu dua anak tersebut ditemukan keesokan harinya.
Pasca kehilangan istri, Ade sempat merasa down tapi akhirnya berhasil merelakan kepergian Meyuza. Kini, setahun setelah tragedi tersebut, pria bernama lengkap Ade Setiawan itu siap memulai lembaran hidup yang baru.
Baca juga: Kantong Teh Celup Ternyata Ampuh Banget Usir Tikus, Begini Caranya
Diketahui dari unggahan di instagram pribadinya, Ade akan menikah kembali dengan wanita bernama Irene Maya Aurida Reni di Malang. Ade pun mem-posting undangan pernikahan yang memperlihatkan detail acara bahagianya.
Jumat 6 Desember 2019 jadi waktu yang dipilih Ade untuk menikahi Irene. Tertera di undangan, akad nikah akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB yang dilanjutkan dengan resepsi di malam harinya. Venue yang dipilih pun tergolong mewah, Hotel Santika Premier Malang, Jawa Timur.
Melihat unggahan Ade tersebut, banyak netizen yang menyampaikan selamat dan doa untuk Ade dan Irene. "Tepat desember tahun lalu istri meningggal. Semoga istri yang baru dapat menjaga dan mengasuh anak-anak dengan baik. Selamat kang," tulis salah seorang netizen. Sementara yang lain mendoakan agar Ade memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Wonwoo SEVENTEEN Janjikan Hal Ini Buat Fans di Indonesia
Wonwoo SEVENTEEN menyampaikan sebuah janji yang menyentuh hati untuk para penggemarnya di Indonesia. Apa pesannya?
