Sebelum Meninggal, Goo Hara Selalu Depresi saat Berada di Korea
- Koreaboo
VIVA – Sebuah media Jepang, Sponichi Annex mengklaim bahwa mendiang Goo Hara pernah mengaku ia merasa depresi setiap berada di Korea Selatan.
"Goo Hara sering bolak-balik Jepang dan Korea. Dia mengaku pada temannya bahwa dia merasa depresi setiap ia sedang berada di Korea," demikian tulis media itu, dikutip dari laman Korea Boo, Selasa, 26 November 2019.
Mereka juga menulis bahwa Goo Hara terlihat sangat positif dan sangat bersungguh-sungguh menjalani promosi musiknya di Negeri Sakura, setelah menandatangani kontrak dengan agensi Jepang Juni 2019 lalu.
Itulah yang membuat agensi wanita berusia 28 tahun itu sangat syok ketika mendengar kabar sang artis telah meninggal dunia.
Sebagai informasi, sebelum meninggal, Goo Hara sedang sibuk mempromosikan lagu barunya berjudul Midnight Queen di Jepang. Dia kembali ke Korea untuk waktu yang singkat, namun ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Polisi belum merilis pernyataan spesifik mengenai penyebab meninggalnya Goo Hara. Yang pasti, mereka tak akan melakukan autopsi.
Sementara keluarga juga tidak menuntut siapa pun karena tak ada kekerasan maupun kejahatan yang dialami mantan personel KARA itu sebelum meninggal.
Goo Hara ditemukan meninggal oleh asisten rumah tangganya (ART) di rumahnya di kawasan Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul, Minggu, 24 November 2019 sekitar pukul 18.00 waktu Korea.
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.