Mantan Agency Bongkar Kehidupan Goo Hara Pasca Keluar dari Kara
- Instagram.com/koohara__
VIVA – Menyusul kabar meninggalnya Goo Hara, mantan agensi Goo Hara, KeyEast, merilis pernyataan singkat tentang hubungan mereka. Dalam unggahan di Twitter, mereka mengatakan bahwa setelah kontrak Goo Hara dengan agency tersebut berakhir, mereka belum melakukan kontak lagi dengan Goo Hara. .
Goo Hara bergabung dengan KeyEast pada 2016 setelah meninggalkan DSP Media, dan tinggal di sana selama tiga tahun. Pada Januari 2019 kontraknya kemudian berakhir. Selama waktunya di KeyEast, ia pindah ke Contents Y, anak perusahaan KeyEast, pada 2017.
Baca Juga: Mulai 25 November 2019, Pemotor Nekat Lewat Jalur Sepeda Kena Tilang
Sejak meninggalkan KeyEast pada Januari 2019, dia telah melakukan promosi di dunia hiburan tanpa agensi. Meski dia berpromosi tanpa agen di Korea, dia menandatangani kontrak dengan agensi Jepang dan melanjutkan kegiatannya.
Baru-baru ini, ia baru saja menyelesaikan tur solonya HARA Zepp Tour 2019 ~ HELLO ~, yang berlangsung 13-19 November 2019. Dia juga terus merilis musik baru di Jepang. Seperti diketahui sebelumnya, Minggu, 24 November 2019 mantan personel Kara, Goo Hara ditemukan meninggal. Belum diketahui pasti penyebab artis usia 28 tahun ini meninggal dunia.
Dikutip laman Metro, media di Korea Selatan ramai memberitakan kabar meninggalnya bintang K-Pop Goo Hara. Polisi mengatakan penyanyi itu, yang dulunya anggota kelompok girlband Kara, ditemukan di rumahnya di Cheongdam pada Minggu malam dalam keadaan tak bernyawa. Hingga kini, penyebab kematiannya sedang diselidiki.
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
Terkuak, Inilah yang Bikin Lagu 'APT' Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Viral di Dunia
Ini alasan yang membuat lagu 'APT' kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars viral di seluruh dunia. Hal ini diungkapkan oleh kritikus musik.
