Sadar Lingkungan, Kunto Aji Mulai Kurangi Penggunaan Plastik
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Penyanyi Kunto Aji mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan, cuaca yang mulai ekstrem serta sampah plastik yang mulai dipermasalahkan membuatnya ikut tergerak untuk mengurangi sampah plastik.
Pelantun lagu Terlalu Lama Sendiri ini telah mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-harinya sejak dua tahun lalu. Menurut Kunto Aji isu pemanasan global serta sampah plastik sudah menjadi tanggung jawab semuanya untuk lebih menyadari dan mengubahnya.
"Penting banget sih karena sekarang isunya pemanasan global dan lain-lain memang isu yang sempat terlewatkan di satu generasi, generasi kita yang harus mengubahnya untuk lebih menyadari itu," ujar Kunto Aji di kawasan Situs Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 12 November 2019.
"Ya saya juga mengubahnya untuk lebih menyadari itu dengan ya saya di rumah juga melakukan hal-hal kecil seperti mengurangi botol plastik tidak menggunakan sedotan yang hal seperti itu saya biasakan di rumah," sambungnya.
Meski efek yang dirasakannya tidak terlalu besar untuknya, namun Kunto Aji meyakini jika hal itu akan berdampak positif untuk bumi ke depannya.
"Efeknya saya rasa akan dirasakan, kalau di saya mungkin kecil tapi ketika itu di akumulasi semakin banyak orang yang tidak menggunakan sedotan dan sampah plastik pastinya akan lebih baik untuk bumi kita," katanya.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Kunto Aji juga ikut mengajak kaum milenial dan gen-z untuk ikut tergerak mengurangi sampah plastik, hal baik lain menurutnya pengusaha tempat makan juga sudah mulai mengurangi penggunaan sedotan.
"Paling dekat menurut itu tadi sih, karena sekarang di Jakarta sudah banyak banget restoran yang tidak menggunakan sedotan, terus pembelian sedotan yang besi itu sudah sangat mudah sekali, jadi paling dekat itu. Karana isu sampah ini, apalagi sampah plastik dan botol sangat mengganggu sekali," ucapnya.
Kepedulian terhadap lingkungan juga ditunjukkan oleh Kunto Aji dengan menanam pohon di Situs Ratu Boko yang merupakan bagian dari Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) lewat program Candi Darling yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.
Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan
Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.
