Kondisi Membaik Pasca Kecelakaan, Dylan Carr Merasa Dapat Mukjizat
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Setelah menjalani operasi pemasangan tempurung beberapa waktu lalu, pesinetron Dylan Carr telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas, Jakarta Timur. Meski begitu, ia tetap harus menjalani check-up setiap minggunya untuk melihat kondisinya setelah operasi yang dijalaninya beberapa waktu lalu. Dylan yang ditemui sebelum check-up mengaku berangsur mulai membaik.
"Kondisi sekarang sudah jauh membaik sekarang kita lagi check-up doang perminggu ya di sini ya sejauh ini kata dokter sih bagus-bagus aja positif-positif semua," ujar Dylan di RS Columbia Asia Pulomas, Jakarta Timur, Selasa, 12 November 2019.
Baca Juga:Â Bahagianya Bint Sireethorn Leearamwat jadi Miss International 2019
Diakui Dylan, proses pemulihannya yang cepat, membuat dokter yang menanganinya cukup kaget. Dylan bersyukur dengan mukjizat yang didapatkan nya ini, sehingga bisa lebih cepat untuk proses syuting.
"Progresnya pesat sih, dokter aja sama yang nanganin saya semuanya pada kaget bisa secepat ini, tapi Alhamdulillah bisa secepat ini bisa syuting lagi nanti cari duit," katanya.
Selain medical check-up, Dylan juga terus melakukan berbagai latihan di rumah, dari mulai bangun hingga berjalan.
"Belajar untuk bangun duduk butuh proses habis itu dari tempat tidur jalan kaki ngambil air naik turun tangga biar lancar," ucapnya.
Diketahui jika, Dylan Carr telah satu minggu dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas usai kecelakaan mobil di Ruas Tol JORR KM36 arah Cikunir pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Meski kondisinya mulai membaik, pesinetron 24 tahun ini masih sering mengalami pusing di waktu-waktu tertentu, terutama saat pertama kali bangun dan saat mengingat kedua temannya.
"Paling pusing kadang-kadang," ujar Dylan Carr lagi.
"Pas baru pertama kalau bangun sama kalau kepikiran dua anak ini yang saya bawa ini. tapi sekarang alhamdulillah mereka enggak ada luka sama sekali ya engga pernah lagi," sambungnya.
Setelah kejadian itu Dylan juga mengaku lebih berhati-hati jika mengantuk saat mengendarai kendaraan. Ia akan lebih memilih untuk menepi ketimbang harus terus membawa kendaraannya.
"Enggak sih traumanya di bagian ngantuk, soalnya itu katanya karena lu ngantuk, jadi kalau mulai ngantuk langsung berhenti aja," katanya.
Ia bersyukur teman-temannya selalu memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga membuatnya lebih semangat untuk kembali sembuh.
"Dorongan dari semuanya lah dari saya sendiri dari temen-temen saya, keluarga saya. selalu mensupport tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa," ucapnya.