Dipanggil Polisi, Nikita Mirzani Pede Tak Bersalah
- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA – Nikita Mirzani datang ke Bareskerim Mabes Polri, Rabu, 30 Oktober 2019. Nikita diperiksa atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengacara Elza Syarief.
Pihak Bareskrim Polri membenarkan bahwa Niki memang sedang berada di Bareskrim dan sedang menjalani pemeriksaan.
“Ya benar, yang bersangkutan (Nikita Mirzani) ada di Bareskrim. Sekarang sedang diperiksa. Kasus berawal dari acara TV di mana Nikita marah-marah dengan pelapor. Lalu berlanjut ke medsos," kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Rickynaldo Chairul, seperti yang dikutip dari VIVAnews.
Nikita diperiksa selama kurang lebih empat puluh menit. Setelah pemeriksaan, Nikita Mirzani merasa percaya diri jika dirinya memang tidak bermasalah.
”Pertanyaannya enggak penting, enggak ada sebut nama tapi ada yang baper, tapi yang namanya Niki warga negara Indonesia, taat hukum, dipanggil ya datang sebagai saksi klarifikasi,” katanya saat ditemui usai pemeriksaan.
Nikita ditanya soal kepemilikan akun Instagram dan beberapa unggahan beberapa waktu lalu. Nikita mengaku dan membenarkan hal tersebut. Namun lagi-lagi, Nikita merasa dirinya tidak menyebut nama siapapun dalam unggahannya.
“Niki gentleman itu Niki yang posting, tapi Niki tidak menyebutkan nama, jadi tidak terarah kepada satu orang atau siapa gitu, jangan baper,” ujarnya.
Permasalahan Nikita Mirzani dan Elza Syarief bermula saat keduanya bertemu dalam Hotman Paris Show. Dalam acara tersebut Nikita naik darah karena perkataan Elza.
Potongan video tersebut beredar di dunia maya. Nikita juga mengunggah beberapa hal yang diduga terkait hal itu. Pihak Elza yang tak terima kemudian melaporkan Nikita Mirzani.
“Bu Elza itu yang parah banget di YouTube, bisa dilihat semuanya. Bisa diulang yang beliau bilang Niki stres lah, Niki gimana anaknya keluar masuk penjara, terguncang kah jiwanya segala macam, dibilang Niki tak punya anak,” ujarnya.
Dalam memenuhi panggilan, Nikita Mirzani ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Nikita juga mengatakan akan kooperatif jika suatu saat kembali dibutuhkan keterangannya terkait hal ini.
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212
Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan siap melaksanakan pengamanan acara yang berlangsung pada 2 Desember 2024 itu.
