Tak Cuma Satpol PP, Andika Babang Tamvan Juga Diciduk Security Hotel
- YouTube/Andika Mahesa Official
VIVA – Andika Mahesa eks Kangen Band yang dikenal sebagai Babang Tamvan mengaku kapok membuat konten prank di akun YouTubenya, sebab saat terakhir membuat konten itu ia harus berurusan dengan Satpol PP setempat.
Andika yang diundang Deddy Corbuzier menceritakan kronologi saat dirinya harus berurusan dengan Satpol PP Semarang. Awalnya, Babang Tamvan mengaku diundang salah satu pengacara ke Semarang.
Dari situ, muncul ide untuk berdandan jadi seorang gelandangan dan memberikan hadiah uang tunai kepada warga Semarang. Namun, belum sempat membagikan uang itu, Andika justru ditangkap Satpol PP setempat.
"Jadi saya diundang sama pengacara di Semarang, dia pengacara ketemu di pengajian. Main ke tempat dia, kata yang bikin konten, coba kita prank di situ, pinggirin aja dari YouTube-mu 2 juta, 3 juta, 4 juta kita kasih orang. Mau ngasih orang malah ditangkep," ujar Andika di YouTube Deddy Corbuzier, Kamis, 24 Oktober 2019.
Namun berkat pengalamannya, Andika menyadari jika menjadi gelandangan bukan hal yang mudah. Dapat pandangan miring dari orang lain hingga perlakuan yang tidak baik.
"Jadi gelandangan berharap bintang gitu kan, udah jalan minta makan.Jadi gelandangan enggak enak mas, diusir diludahin. Begitu aku pulang, dia (seorang warga) tahu (saya Andika), sampe hotel dikejar (untuk minta maaf)," katanya.
Ternyata tidak hanya Satpol PP yang menangkapnya, petugas keamanan hotel pun turut menangkap Andika dengan dandanan gelandangan itu.
"Aku di hotel nyewa kamar yang bagus yang mahal, begitu di-make-up ditangkep sama satpamnya. Di Hotel Ciputra Semarang itu samping Simpang Lima. Begitu turun ditangkep sama security dipinggirin. Temen pada ketawa, lu enggak usah di-setting udah kaya beneran," pungkas Andika yang kerap dijuluki Babang Tamvan tersebut.
Nyoblos di TPS yang Sama, Andika-Hendrar Bakal Keliling Pantau Penghitungan Suara
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Hendrar Prihadi atau Hendi menggelar doa bersama pada malam menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak.
