Nge-prank Jadi Gelandangan, Andika Babang Tamvan Diciduk Satpol PP
- YouTube/Andika Mahesa Official
VIVA – Aksi yang tidak biasa ditunjukkan Andika Mahesa atau yang dikenal dengan Babang Tamvan, di Kota Semarang. Ia menyamar menjadi seorang gelandangan dan berkeliaran di tempat-tempat ramai.
Andika ingin melihat respons warga Semarang jika ada gelandangan yang berkeliaran di tempat umum. Ia memoles mukanya menjadi hitam pekat dengan rambut acak-acakan dan pakaian yang lusuh.
"Saya mau coba eksperimen, ada enggak orang yang peduli pada saat orang di bawah seperti ini. Rata-rata manusia kadang-kadang lupa daratan, kita lihat, siapa saja yang enggak lupa," kata Andika membuka videonya, dilihat VIVA, Kamis, 24 Oktober 2019.
Andika kembali melancarkan aksinya dengan mendatangi beberapa orang yang berada di lokasi yang telah ia pilih. Botol yang dibawanya, ia gunakan sebagai alat musik.
Respons dari warga Semarang yang melihat Andika cukup beragam, ada yang memberikan uang ada pula yang justru mengusir Andika yang terus mendekat.
Sesuai dengan judul video, 'Babang Tamvan Nyamar Jadi Gembel Malah Diciduk Pol PP Semarang,' pada menit ke-7 akhir, dua orang petugas Satpol PP mendatangi Andika.
Andika pun diciduk Satpol PP yang berada di lokasi, kru yang bertugas pun sempat mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun petugas terus membawa Andika keluar dari daerah itu.
Dalam perjalanan sempat terjadi keributan antara kru dan petugas Satpol PP, bahkan kedua pihak sempat saling mendorong. Keributan semakin menjadi hingga salah satu kru meminta Andika untuk memainkan sebuah lagu.
Andika membawakan lagu dari band lamanya Kangen Band yang berjudul 'Penantian Yang Tertunda.' Setelah mulai bernyanyi petugas baru menyadari telah salah menangkap orang.
"Andika, Andika tak kirain beneran ini," ujar salah satu petugas Satpol PP.
Kedua belah pihak pun berdamai dan Andika menyampaikan maksud menyamar menjadi seorang gelandangan.