Putrinya Dibully Dikatai Anak Haram, Lee Jeong Hoon Geram
- Laras Devi Rachmawati/VIVA
VIVA – Anak dari Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim, Chloe menjadi salah satu korban bullying di sekolahnya, akibat dari Bully itu putrinya tidak bersekolah selama satu bulan lamanya, hal itu diketahui Lee saat sekolah putrinya menanyakan keberadaan Chloe.
Lee merasa ada yang aneh dengan sekolah putrinya itu sebab, meski mengetahui siapa yang membully Chloe tidak ada tindakan lebih lanjut dari pihak sekolah terkait hal itu.
"Kita baru tahu, tapi aneh juga ya sekolah baru kasih tahu sebulan setelah anak enggak masuk. Mereka baru telepon kita. Apalagi kita tau siapa yang bully dan ada saksi tapi tetap dia enggak manggil anaknya (si pembully)," ujar Lee di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2019.
Sebagai Ayah ia tidak dapat menyembunyikan amarahnya terlihat dari wajahnya, apalagi Lee tahu kalau putrinya disebut sebagai anak haram.
"Tapi saya tegasin ke sekolah. Saya akan cari orangnya dan akan tempuh jalur hukum. Ini pencemaran nama baik."
Lee juga sudah memberi pengertian kepada putrinya bahwa tidak ada satu pun anak di dunia ini yang haram.
"Kita semua anak Tuhan, kalau berdosa iya, semua orang berdosa, makanya ada Tuhan," ujar Lee.
Lee menganggap tidak sepantasnya anak usia 12 tahun mengeluarkan kata haram, seharusnya orangtuanya mengajarkan anaknya untuk tidak mengeluarkan kata-kata seperti itu.
Di lain sisi, Moa istri lee lebih khawatir dengan psikologi buah hatinya. Ia kini intens memberikan pengertian kepada Chloe untuk lebih positif dalam menerima bully-an.
"Saya menguatkan psikologi anak dan membantunya untuk tetap positif," kata Moa.