Komentari Penolakan UAS di Jerman, Sandhy Sondoro Ucap Alhamdulillah

Sandhy Sandoro
Sumber :
  • VIVA/Maria Margaretha Delviera

VIVA – Penyanyi Sandhy Sondoro ikut berkomentar terkait kabar penolakan acara Ustaz Abdul Somad alias UAS di Jerman. Memang akhir-akhir ini, UAS sedang diterpa cobaan. Beberapa acaranya, baik di dalam maupun luar negeri mengalami pembatalan.

Viral! Ditanya Apakah Dinosaurus Benar Ada Pak Ustaz? Jawaban Singkat Padat UAS Menuai Tawa Netizen

Komentar Sandhy berawal dari cuitan Permadi Arya atau yang biasa dikenal sebagai Abu Janda. Dalam akun twitter @permadiaktivis, Abu Janda memaparkan semua penolakan yang pernah dialami UAS.

“Somad ditolak di Hongkong, Jepang, di UGM, Belanda, skrg ditolak di Jerman. hukuman sosial sedang berlaku. saat dia nolak minta maaf telah menyakiti perasaan jutaan orang, dia pikir yang eneg lihat arogansinya cuma non muslim saja, umat muslim moderat juga,” tulis Abu Janda.

UAS soal Hukuman Menerima Serangan Fajar di Pilkada: Masuk Golongan Dosa Besar

Cuitan tersebut di-retweet oleh Sandhy Sondoro lewat akunnya @SondoroMusic. Ia menulis kalimat takbir dan hamdalah dalam menanggapi cuitan dari Abu Janda tersebut.

“Allahu Akbar, Alhamdulillah,” tulis Sandhy yang diikuti emoticon tangan dan hati.

UAS Kampanye Akbar di Tapsel: Saya Bersaksi Edy-Hasan Orang Baik untuk Memimpin Sumut

Kata-kata tersebut memancing beragam komentar. Sebagian besar mereka tak setuju dengan apa yang ditulis Sandhy. Mereka menyayangkan Sandhy berkomentar demikian.

“Jika ada ustad ingin dakwah terus kemudian ditolak/dibatalkan , meski mungkin ustad tersebut “beda” prinsip dengan saya, Alhamdulillah saya masih ikutan sedih,” tulis warganet. 

“Makin ganas aja ini orang ngehasut, mengadu domba antar umat agama, mentang-mentang junjungan sudah dilantik, perasaan kita-kita ummat yang beragama sudah bisa memaafkan, saling mengerti satu sama lain, kenapa king of bong masih kalap,” ujar warganet lain.

Ustadz Abdul Somad dan Gus Miftah

Perbedaan Pandangan Gus Miftah dan UAS Soal Ucapan Selamat Natal Tuai Sorotan

Perbedaan pandangan antara Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS), terkait hukum mengucapkan selamat Natal kembali menjadi sorotan publik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024