Sulli Sempat Ngadu Masalah Cyberbullying ke Agensi, SM Malah Pasif
- instagram @jelly_jilli
VIVA – Belakangan baru terungkap bahwa mantan personel girl group f(x) Sulli kesulitan menghadapi komentar buruk yang ditujukan kepadanya. Hal ini diketahui setelah seorang pejabat hiburan melakukan sesi wawancara dengan Busan Report.
Dalam sesi wawancara tersebut, para pejabat hiburan itu mengungkapkan bahwa Sulli kesulitan menangani komentar buruk yang ditujukan untuk dirinya. Sulli juga diketahui terus-menerus meminta bantuan agensinya, SM Entertainment untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani komentar-komentar buruk ini.
Sulli memberi tahu agensi tentang situasinya melalui manajernya, tetapi respons mereka pasif. Tahun lalu, kata pejabat itu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen.
“Alamat IP pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk penggunaan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami untuk menangkap pengguna,” kata dia seperti dikutip dari laman Koreaboo.
Pejabat hiburan itu menyatakan bahwa segala sesuatunya bisa berakhir berbeda jika pihak agensi sedikit lebih agresif dalam menemukan pengguna itu, sambil menjaga kesehatan mental para artisnya.
Pejabat itu juga menambahkan bahwa sistem perlu disesuaikan sehingga agensi-agensi tidak hanya fokus pada artis yang populer saja. Selama masa hidupnya, Sulli selalu mendapatkan komentar buruk di akun media sosialnya.
Untuk diketahui kematian Sulli diketahui setelah sang manager mendatangi rumah Sulli, Senin sore kemarin waktu setempat. Sang manager menemukan Sulli dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya di Seongnam, Provinsi Gyeonggi pada 14 Oktober sekitar pukul 3:21 sore waktu Korea.
Menurut kantor kepolisian setempat, managernya mendatangi kediaman Sulli setelah sang manager tidak dapat menghubungi Sulli sejak pukul 18.30 pada Minggu 13 Oktober. Laporan polisi mengungkapkan bahwa Sulli meninggal karena bunuh diri setelah gantung diri di tempat tinggalnya di lantai dua.
Seorang pejabat polisi menyatakan bahwa Sulli menderita depresi berat, meskipun tidak dijelaskan secara rinci oleh keluarga Sulli dan dan juga pihak agensi yang pernah menaungi Sulli, SM Entertainment.
Jika kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.