Polisi Temukan Memo Sulli, Surat Terakhirnya Bikin Mewek
- instagram @jelly_jilli
VIVA – Sulli f(x) ditemukan tewas di rumahnya di Sujeong-gu, Seongnam, Gyeonggi, Korea Selatan pada Senin sore pukul 15.21 waktu Korea. Dari hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat diketahui bahwa Sulli meninggal akibat gantung diri.
Kematian Sulli pun ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas. Beberapa video siaran langsung di instagramnya dan video wawancaranya terkait komentar buruk yang menyerang dirinya pun kembali ramai diperbincangkan.
Bukan hanya itu saja, surat terakhir yang ditulis Sulli pada 5 September lalu pun ramai diperbincangkan oleh netizen. Ya, sebelum meninggal Sulli sempat membuat sebuah surat yang diunggahnya di akun media sosial instagramnya pada 5 September 2019 lalu. Surat tersebut berisikan tentang hari peringatan 14 tahun dirinya debut.
"Hari yang penuh hujan dan petir, hari ini hari peringatan 14 tahun saya melakukan debut. Aku sangat sibuk sampai sampai lupa dengan hari debutku," begitu bunyi surat Sulli yang ramai diperbincangkan.
Dalam surat itu Sulli mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu membuatnya tersenyum dan bahagia. Sulli juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak hidup sendiri, ada banyak teman yang begitu berarti di hidupnya.
"Aku mendapatkan feeling bahwa aku tidak hidup sendiri. Saya memiliki banyak teman yang begitu berarti, yang membuat saya memiliki banyak memori indah yang tak terkira. Aku hanya ingin menjadi orang yang memberi kalian kehangatan. Tolong dukung aku," lanjut surat itu.
Terkait dengan kematian Sulli, polisi setempat pada Senin malam waktu setempat pun menemukan sebuah memo atau catatan yang ditemukan di apartemen tempat tinggal Sulli. Polisi menyatakan bahwa surat itu bukan surat wasiat, jurnal, atau surat bunuh diri tetapi memo yang mengungkapkan pikiran Sulli sehari-hari.
Terkait dengan memo Sulli yang ditemukan tersebut, pihak kepolisian pun tidak akan mengungkapkannya di hadapan publik. Sebelumnya, dari hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat diketahui bahwa Sulli meninggal akibat gantung diri.
Seorang pejabat polisi mengatakan bahwa Sulli telah menderita depresi berat, meskipun tidak dijelaskan secara rinci oleh keluarganya dan juga SM Entertaiment selaku agensi yang pernah menaunginya. Selamat jalan Sulli.
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.