Bukan Keguguran, Irish Bella Tak Tega Lihat Bayi Kembarnya Meninggal
- Instagram/@_irishbella_
VIVA – Pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella tak kuasa menahan kesedihan karena janin kembar mereka telah meninggal dunia. Aish, begitu Irish Bella biasa disapa, akhirnya melahirkan secara caesar.
Dokter yang menangani operasi Aish menjelaskan kondisi terkini suami Ammar tersebut. Menurut dokter, Aish sudah pulih meski pada saat operasi tekanan darahnya mencapai 180/90.
"Untuk pemulihan cepat, untuk makanan harus konsumsi yang tinggi protein," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, Gatot Abdurrazak, di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin 7 Oktober 2019.
Tak kuasa menahan kesedihan, Aish tak ingin melihat bayi kembarnya yang telah tak bernyawa.
"Dia enggak mau lihat bayinya mungkin karena sedih. Pas beberapa waktu baru mau lihat," ucap Gatot.
Oleh karena itu, Gatot menegaskan, Aish bukan mengalami keguguran karena usia kandungannya sudah 27 minggu atau enam bulan lebih tiga minggu.
"Bisa hamil lagi paling cepat 3 bulan. Tapi ini bukan keguguran ya. Karena kalau keguguran di bawah 20 minggu. Ini premature, kandungan sudah berusia 27 minggu," ungkap Gatot.
Asih mengalami solusio plasenta yang disebabkan karena preeklamsia akibat adanya mirror syndrom. Dalam kondisi tersebut, tekanan darah Aish naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi.
"Jadi Irish datang hari Jumat pagi udah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) udah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil. Bayi meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas, solusio plasenta," jelas Gatot.
"Plasenta lepas dengan cepat. Untuk kehamilan kembar, plasenta satu tali pusat dua. Bayi kembar donor resipien ini namanya TTTS," kata Gatot.
Baca juga yuk: Lion Air Bikin Pola Bisnis Ala Gojek
Pada Minggu 6 Oktober 2019, detak jantung janin kembar Aish masih ada, namun tekanan darah Irish Bella masih tinggi, mirror syndrom pun naik.Â
"Pasien jam 9 dipindah ke HDU, dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8. Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Pas operasi (caesar) tekanan darah sampai 180/90," tutur Gatot yang mengatakan mirror syndrom saat hamil kembar sangat jarang.