Pengakuan Nunung, Sempat Berontak saat Jalani Rehabilitasi Narkoba

Nunung dan suami
Sumber :
  • VIVA/Ichsan Suhendra

VIVA –  Nunung akan menjalani sidang perdana terkait kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2019. Nunung datang dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Cibubur, Jakarta Timur. Ia datang bersama sang suami, mengenakan kemeja putih.

Ekonomi Sulit Saat Kanker, Nunung Ungkap Dibantu Deretan Teman Artis

Sebelum menjalani proses sidang, Nunung bersedia ditanya peliput. Ia bercerita, awalnya sudah ikhlas saat menjalani pengobatan di Polda Metro Jaya.

"Titik ikhlas itu muncul karena sebelumnya di rehab. Saya di Polda, saya udah ikhlas banget," kata Nunung. 

Raffi dan Nagita Beri Bantuan Uang ke Nunung, Berapa Jumlahnya?

Namun komedian ini mengaku sempat berharap proses tidak berlarut-larut. Saat dipindah ke RSKO nunung kembali berontak. Nunung mulai merasa tertekan karena tak boleh dikunjungi keluarga.

Baca Juga: Jalani Masa Rehabilitasi, Berat Badan Nunung Turun

TERPOPULER: Nunung Kaget Lihat Nominal Transferan Raffi-Nagita, Bobon Santoso Mualaf Istri Gak Tahu

"Pindah ke rehab aku mulai berontak lagi, nyatanya enggak boleh dijenguk keluarga, sebulan berapa kali, awalnya enggak bisa nerima," katanya.

Ia tidak terima dengan pembatasan waktu jenguk. Satu hal yang dia rindukan saat itu adalah bertemu dengan keluarganya. Seiring waktu, Nunung kembali ikhlas. 

"Harus ikhlas walaupun berat, ikhlas itu berat banget, cuma harus dijalani. Saya ikhlas apapun yang terjadi semoga saya diberi keringanan kemudahan dan bisa balik kerja lagi," ujarnya lagi.

Nunung ditangkap pada 19 Juli 2019 dengan barang bukti 0,36 gram sabu. Nunung mengaku kepada polisi telah belasan tahun mengonsumsi barang haram tersebut.

Nunung

Nunung Ungkap Titik Terendah dalam Hidup, Belum Bisa Maafkan Diri Sendiri karena Ini

Komedian Nunung mengungkap titik terendah dalam hidupnya yakni ketika sang ibunda tercinta, meninggal dunia pada lima tahun yang lalu yakni pada 2020.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2025