Terungkap, David Bowie Suka Pamer 'Itunya' Demi Narkoba
- NME.com
VIVA – Penyanyi David Bowie ternyata cukup memiliki masa yang ‘tidak patut dicontoh’. Dia diketahui kecanduan obat-obatan terlarang (kokain), dan bahkan sempat memperlihatkan alat vitalnya kepada orang yang telah memberinya kokain.
Kejadian itu diungkap dalam memoar terbaru bertajuk ‘Face It’. Dalam memoar yang dibuat melalui penuturan Debbie Harry ‘si penyuka pesta’, pada tahun 1977 itu terungkap jika Bowie pernah menunjukkan alat vitalnya kepada Debbie.
“Saya merasa tersanjung melihatnya. Saya rasa itu merupakan bentuk rasa terima kasih David karena saya telah memberinya kokain gratis,” tulis Debbie, dilansir Mirror.co.uk, Selasa, 1 Oktober 2019.
Dalam memoarnya tersebut, vokalis Blondie itu mengenang sebuah insiden saat dalam tur dengan Bowie dan Iggy Pop. Pemberian kokain gratis kepada kedua anggota band ternama itu bukan tanpa alasan. Diketahui, pemasok narkoba Bowie telah meninggal.
“Dia mengeluarkan alat vitalnya, seolah-olah aku adalah pemeriksa alat vital resmi. Ukuran David terkenal, tentu saja. Dia senang menjadikannya sebagai daya tarik untuk pria dan wanita. Itu sangat seksi," katanya lagi.
Harry menjelaskan lebih lanjut tentang pertemuan itu ketika berbicara kepada The Sunday Times.
"Itu sangat lucu. Saya tidak menyentuhnya. Tapi saya memang berpikir, yah - sangat bagus. Saya kira saya agak tersanjung, Anda tahu? Dia salah satu pria hebat yang saya kagumi di dunia musik, jelas jenius," ujarnya lagi.
Face It, yang diterbitkan minggu depan oleh HarperCollins, bercerita mengenai Debbie yang di ingat sebagai ‘Si Pirang Tenar’. Dia memang cukup dekat dengan tokoh-tokoh termasuk New York Dolls, Phil Spector dan pembunuh Ted Bundy.
Cerita mengenai Ted Bundy, si playboy pembunuh berdarah dingin. Terungkap ternyata Harry sempat menjadi korban penculikan Ted Bundy. Debbie bersikeras mengatakan jika dia hampir terbunuh oleh Bundy di tahun 1970.
“Orang-orang mengatakan dia berada di Florida pada saat saya diculik [di New York]. Jadi mereka membantah kisah saya. Tapi saya tidak peduli apa yang mereka pikirkan. Saya hanya tahu apa yang terjadi,” katanya kepada Sunday Times.