Kepedihan Yadi Sembako, Kehilangan Anak Setelah 6 Jam Lahir
- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVA – Yadi Sembako merasakan duka yang amat mendalam. Anak bungsu laki-laki yang baru saja lahir pada Kamis, 26 September 2019, meninggal dunia. Sang buah hati meninggal sekitar enam jam setelah dilahirkan.
“Ada kebahagiaan tersendiri untuk saya, istri dan kakaknya bisa melihatnya walaupun keadaannya sudah jadi almarhum, dan alhamdulillah keluarga masih bisa melihat untuk terakhir kalinya lah,” katanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2019.
Selama proses melahirkan, tidak ada kejanggalan yang dirasakan Yadi. Ia juga terus menemani sang istri untuk memeriksakan kehamilannya kala itu. Semuanya yang ada pada janin dinyatakan sehat. Tidak ada yang aneh sampai proses melahirkan tiba.
“Lama-kelamaan tangisannya berubah jadi makin pelan dan dokter langsung mengambil tindakan dan memasang oksigen, masuk inkubator,” kata Yadi.
Yadi sempat diminta persetujuan agar anaknya dilakukan perawatan. Dari oksigen tabung sampai oksigen dalam mesin, anaknya coba dipertahankan.
“Setelah itu saya tunggu lagi di luar. Satu jam masuk lagi belum ada perubahan masih diinfus,” ujarnya.
Yadi melihat pernapasan anaknya semakin lemah. Saat itu pula ia melihat anaknya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
“Sempat naik detak jantungnya di mesin itu, terus nge-drop lagi dan di situ anak saya menghembuskan napas terakhir,” katanya.
Yadi merasa telah melakukan upaya yang maksimal. Tidak ada lagi yang kini bisa dilakukan selain ikhlas dan berdoa. Komedian tersebut juga sudah memberi nama kepada anak kelimanya yang telah berpulang tersebut.
”Namanya Muhammad Fadil Akbar, yang artinya orang yang mempunyai kemuliaan hati yang besar,” ucap Yadi Sembako. (rna)