Jarang Jenguk Suami, Barbie Kumalasari Berencana Cerai?
- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Nama Barbie Kumalasari kembali mencuri perhatian setelah ada isu perceraian yang berkembang antara dirinya dan sang suami, Galih Ginanjar. Semenjak Galih dipenjara, Kumalasari memang sempat diisukan dekat pria lain, dari mulai seorang pengacara hingga Kriss Hatta.
Saat ditemui awak media, Kumalasari memberi klarifikasi bahwa dirinya tidak bercerai dari Galih dan hubungan keduanya masih baik-baik saja. Kumalasari menambahkan bahwa Galih memang sedang marah kepadanya karena jarang menjenguk.
“(Enggak cerai) Tetap baik. Cuma agak ngambek karena gue jadi jarang (jenguk) ke Polda. Minggu ini saja cuma sekali,” ucap Kumalasari di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 20 September 2019.
Wanita yang mengaku sempat tinggal di Amerika itu menjelaskan bahwa dirinya jarang menjenguk Galih karena jadwal syuting yang sangat padat. Sementara itu, waktu membesuk Galih ke Polda pun sangat dibatasi. Sehingga, sangat sulit bagi Kumalasari menyisihkan waktu menjenguk Galih Ginanjar.
“Banyak diundang jadi bintang tamu. Ya alhamdulillah ya, tapi maksudnya kan kalau diundang jadi bintang tamu gitu biasanya pagi menjelang siang. Sementara kalau di Polda kan jam besuknya terbatas, cuma dari jam 10 sampai jam 3 sore. Jadi dia agak ngambek,” ucap Galih.
Karena jarang menjenguk, Galih sering meluapkan rasa rindu kepada Kumalasari. Galih merasa bahwa tinggal di penjara satu hari bagaikan satu bulan. Sehingga jika Kumalasari tak menjenguk maka makin rindulah Galih kepada istrinya tersebut.
“Kata dia kan kangen kamu. Di sini satu hari rasanya kayak sebulan. Kamu bayangin kalau dalam seminggu, sementara Jumat Sabtu Minggu enggak boleh jenguk, jadi kalau seminggu cuma jenguk sekali itu kayak lamanya sampai tiga empat bulan,” ucapnya.
Kumalasari juga menjelaskan bahwa saat ini tidak ada pria lain yang sedang dekat dengannya dan ada di hatinya kecuali Galih Ginanjar.
Polisi Kantongi Identitas Penjambret Kalung Barbie Kumalasari
Artis Barbie Kumalasari jadi korban kasus penjambretan yang terjadi di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat.
