Sosok Chrisye dan Hubungan dengan Ayahnya yang Tak Banyak Diketahui
VIVA – Pagi ini nama penyanyi dan musisi legendaris Indonesia, Chrisye pagi ini muncul dalam daftar trending topik google. Namanya mencuat lantaran Google Doodle menampilkan sosok almarhum Chrisye dalam rangka memperingati hari kelahiran legenda musik Tanah Air itu.
Bernama lengkap Chrismansyah Rahardi, Chrisye lahir di Jakarta, 16 September 1949 dan wafat tanggal 30 maret 2007.
Meski nama dan lagu-lagunya hingga kini masih dikenang dan dinikmati generasi milenial. Namun, tak banyak yang mengetahui bagaimana sosok mendiang penyanyi legendaris Chrisye di tengah keluarganya.
Seperti apa hubungan Chrisye dengan orangtuanya juga tak banyak yang tahu. Dilansir dari percakapan VIVA.co.id saat press screnning Film Chrisye di Epicentrum Jakarta beberapa waktu silam, para tokoh yang membintangi film Chrisye yaitu Vino G Sebastian (tokh Chrisye) dan Ray Sahetapy (ayah Chrisye) menggambarkan soal hubungan penyanyi legendaris dengan sang ayah.
Baca Juga: 'Chrisye', Film dengan Sisi Lain Musisi Legendaris
Menurut VIno dan Ray, ayah Chrisya banyak memberi pengaruh dalam kehidupan pribadi dan kariernya. Tak hanya itu, Istri Chrisye sendiri, Damayanti Noor, mengungkapkan, tokoh ayah Chrisye merupakan sosok yang unik.
"Dia bekerja di pemerintahan DKI Jakarta, tapi selama film enggak pernah bicara tentang pegawai negeri. Dan, pegawai negeri pada zaman itu mengharapkan anaknya jadi orang yang sukses di bidangnya," ujar Ray di kawasan Menteng beberapa waktu lalu.
Meski berkeinginan kuat mendorong anaknya menjadi orang yang sukses, tapi kekuatan niat anaknya untuk menjadi musisi membuatnya ikhlas, karena merasa ini sudah jalan yang ditentukan oleh Tuhan.
Hubungan Chrisye dengan ayahnya tidak seperti yang digambarkan dalam film-film perjalanan hidup seorang musisi. “Kebanyakan, tokoh dalam film, yang bercita-cita menjadi musisi, tapi mendapat tentangan dari orangtua selalu digambarkan menjadi tokoh yang memberontak. Namun, tidak demikian dengan Chrisye,” ujar Vino G Bastian.
Chrisye juga sangat patuh dengan orangtua, karena dia tahu hidup sang ayah sudah mapan, karena itu ia menjadikannya sebagai role model pertama dalam hidupnya.
Hal itu dibuktikan Chrisye dengan bagaimana ia menjaga nasihat ayahnya saat akan berkeluarga. Begitu pula saat ia keluar rumah untuk bermain musik, ia tidak pernah melupakan sosok ayahnya.
Diketahui, Chrisye mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968-1969 ia tergabung dalam jadi vokalis Gipsy Band yang pernah tampil sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York.
Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karier solonya menembangkan lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-lilin Kecil.
Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang “Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors” (LCLR). Setelah itu sepanjang kurun era 1980-an hingga 2007, hampir semua album yang dirilisnya selalu disambut baik di industri musik Indonesia bahkan hingga kini.