Ditolak Ngutang Rokok, Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Pakai Golok
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Anak laki-laki dari pedangdut Elvy Sukaesih yakni Haidar sempat ditangkap dan diamankan polisi pada Jumat dini hari, 13 September 2019. Haidar ditangkap karena menimbulkan kegaduhan dan kerusuhan.
Dari keterangan polisi yang dikutip dari VIVAnews, anak Elvy Sukaesih itu ngamuk sambil mengacungkan golok ke pemilik warung yaitu Junaedi yang tak jauh dari rumahnya di kawasan cawang, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam, 12 September 2019. Alasan Haidar ngamuk ternyata sangat sepele, dia merasa sangat kesal karena pemilik warung tak mengizinkannya untuk ngutang tiga bungkus rokok.
"Ditangkap Jatanras Polda," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo, dikutip dari VIVANews Jumat, 13 September 2019.
Ternyata, kejadian tersebut bermula ketika Haidar menyuruh Asisten Rumah Tangganya (ART) untuk ngutang rokok sebanyak tiga bungkus di warung Junaidi. Namun ternyata ARTnya itu tidak membawa rokok saat pulang menghadap Haidar.
ARTnya itu menjelaskan kepada Haidar bahwa Junaidi tidak mau diutangi rokok. Mendengar hal tersebut, Haidar emosi dan langsung mendatangi Junaidi sampil membawa sebuah golok.
Setibanya di lokasi kejadian, Haidar merusak warung korban yakni milik Junaidi. Haidar sempat menyerang Junaidi namun beruntung Junaidi bisa menghindar. Haidar juga sempat menghancurkan pagar rumah warga.
Tak lama kemudian setelah kejadian tersebut, Haidar diamankan di kediamannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa Haidar tidak ditahan dan sudah dipulangkan.
Hal tersebut dikarenakan Haidar ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Pihak keluarga telah menunjukan surat keterangan kalau Haidar mengalami gangguan jiwa. Haidar pun dirujuk ke rumah sakit.
"Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Argo.
Menggenggam dan Melepaskan, Adiva Adelia Tampil Berani di Salah Menaruh Hati
Setelah melalui berbagai fase kekecewaan, ia menemukan kekuatan untuk merelakan dan menyadari bahwa perpisahan bisa menjadi anugerah tersembunyi di balik rasa sakit.
