Hore, G-Dragon Bakal Keluar Wajib Militer Lebih Cepat
- Facebook G-Dragon
VIVA – Fans telah menunggu tanggal keluarnya G-Dragon dari tugas wajib militer (wamil) setelah dia absen dari dunia hiburan selama lebih dari setahun. Leader BIGBANG itu memulai wajib militernya pada 18 Februari 2018 lalu dan bertugas di pusat pelatihan Divisi Infantri ke-3 pada 27 Februari 2018.
Sebelum Korea Selatan menetapkan pengurangan waktu dinas militer, penyanyi yang juga dikenal sebagai penulis lagu, rapper, produser rekaman, pengusaha dan ikon mode berusia 31 tahun itu dijadwalkan akan keluar wajib militer pada November 2019.
Namun, setelah implementasi aturan baru, maka tanggal keluar G-Dragon akan lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya,
Dijuluki sebagai Raja K-Pop, banyak yang berharap BIGBANG akan bangkit kembali ketika G-Dragon keluar dari wajib militer. Tak heran, artis YG Entertainment itu bisa dibilang salah satu bintang K-Pop paling populer.
Dilansir dari Allkpop, Rabu, 11 September 2019, kabar yang beredar, tanggal keluarnya G-Dragon dari wajib militer dimajukan menjadi 26 Oktober 2019.
Jika nanti G-Dragon kembali aktf, ia juga diharapkan akan memulihkan nama baik agensinya, YG Entertainment, yang belakangan diterpa masalah setelah kasus personel BIGBANG, Seungri menghebohkan publik. Kasus tersebut diikuti dengan kontroversi yang menyelimuti agensi tersebut dan membuat bisnis YG Entertainment berada pada titik paling rendah.
Meski begitu, sebagian fans tidak terlalu senang dengan dimajukannya tanggal keluar G-Dragon, karena mereka merasa bahwa waktunya di militer menjadi terlalu singkat. Para pendaftar wajib militer Korea Selatan sebelumnya, termasuk selebriti, diharuskan bertugas setidaknya selama dua tahun.
Sementara itu, G-Dragon juga menghadapi kontroversi selama menjalani wajib militer. Ia dituduh menerima perlakuan khusus dan melanggar aturan dinas militer.
Dilaporkan sebelumnya bahwa G-Dragon diduga dirawat di kamar rumah sakit VIP dengan AC, lemari es dan TV saat menjalani perawatan operasi pergelangan kaki sambil menyelesaikan dinas militernya. Kamar RS tersebut diklasifikasikan sebagai kamar yang biasa dipakai anggota militer setingkat kolonel.
Namun, Kementerian Pertahanan Nasional Korea membantah semua tuduhan itu. Mereka menyatakan bahwa G-Dragon tidak pernah menerima perawatan khusus selama operasi karena rumah sakit tempatnya dirawat tidak memiliki ruang VIP. (rna)