Ria Irawan: Kanker Bukan Penyakit Guna-guna
- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVA – Artis senior Ria Irawan kembali harus menelan pil pahit karena penyakit kanker getah bening kembali menyerang tubuhnya. Menurut informasi yang beredar, saat ini Ria sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Padahal sebelumnya, penyakit tersebut sudah dinyatakan sembuh di awal tahun 2019 ini.
Ketika dinyatakan sembuh, Ria kembali memulai aktivitasnya di dunia hiburan dengan syuting film. Bahkan, 22 Juli 2019 lalu, wanita berusia 50 tahun itu sempat mengunggah video di Instagram pribadinya dengan caption nyeleneh, memberi dukungan kepada para pengidap penyanyit kanker.
“Jadi saya bisa sembuh dari penyakit kanker karena saya meminum suplemen, vitamin, segala obat-obatan dan rambut saya sudah dua kali botak,” kata Ria Irawan dalam video yang diunggahnya di akun Instagram.
Baca Juga: Nikmatnya Icip-Icip Hidangan Khas Jepang Saat Liburan di Bali
Video yang diunggah Ria Irawan dalam caption nyelenehnya itu, Ria menuliskan pesan panjang yang berisikan tentang hal-hal yang harus diketahui oleh banyak orang tentang penderita kanker dan untuk penderita kanker itu sendiri. Ria menjelaskan bahwa penyakit kanker datang karena daya tahan tubuh yang menurun, bukan karena guna-guna setan.
“Intinya dari penyebab kanker adalah APEK & APES nya tubuh "kita", bukan tubuh kamu kamu mereka atau siapapun. Daya tahan tubuh hancur baur karena DAYA TAHAN TUBUH KITA SENDIRI ( Emosi, Lahir dan Batin apa lagi?. Tidak ada kehancuran tubuh karena di guna-gunanya setan,” tulis Ria.
Ria pun menambahkan bahwa tidak ada obat-obatan yang berlaku dan berarti untuk para penderita kanker selain obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.
"Obat-obatan yang diucapkan tidak berarti apapun untuk "kami" yang mengkonsumsi dari dokter,” tulisnya.
Lebih lanjut, pemain film Janji Joni itu juga menjelaskan bahwa tidak ada pantangan makanan untuk orang yang sedang mengidap penyakit kanker. Ria menambahkan bahwa setiap tubuh penderita kanker harus naik berat badanya tiga kilogram perbulan.
Maka dari itu, ia berpesan untuk tidak panik, kaget, alay, dan lebay ketika penyakit kanker datang menyerang.
“Tidak ada pantangan makanan untuk yang sedang melakukan pengobatan kanker. Jangan panik, jangan kaget, jangan lebay dan jangan alay.. Minimum setiap tubuh yang terdiagnosa kanker harus bisa menaikan berat badannya minimum 3 kg setiap bulan,” tulis Ria Irawan.
Punya Seribu Wajah! Gejala Limfoma Hodgkin Sering Menyerupai Penyakit Lain, Salah Satunya Demam
Di Indonesia, kesadaran mengenai Limfoma Hodgkin masih sangat rendah. Gejala-gejalanya yang tidak spesifik seringkali membuat penyakit kanker ini sulit dikenali.
