Giovanni Tobing yang Mualaf Bertanya, Ustaz Abdul Somad Minta Didoakan

Giovanni Tobing
Sumber :
  • Instagram/@giovanni_tobing

VIVA – Sejak menikah, pesinetron Giovanni Tobing memutuskan menjadi seorang mualaf. Belum lama mendalami Islam, tentu membuat Giovanni memiliki banyak pertanyaan.

Celine Evangelista Makin Dekat dengan Agama Islam, Belajar Banyak dari Umi Pipik

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, terlihat Giovanni mengikuti sebuah kajian bersama Ustaz Abdul Somad (UAS). Tanpa ragu, ia pun  mengajukan tiga pertanyaan yang menjadi keresahannya setelah memeluk Islam.

"Saya seorang mualaf, saya memeluk Islam setelah menikah dan saya merasa Islam adalah agama yang luar biasa. Waktu sebelum memeluk agama Islam, saya ke gereja setahun sekali saja sudah bersyukur tapi saya bertransformasi menjadi seseorang yang berusaha untuk menjadi lebih baik di Islam sampai bisa salat lima waktu dan mempelajari hal lain-lain," ujar Giovanni membuka pertanyaannya kepada UAS dalam video YouTube ASWAJA TV yang dilihat VIVA.co.id, Kamis, 5 September 2019.

Tiru Umi Pipik, Celine Evangelista Bikin Pangling dengan Penampilan Syar'i

Baca juga: Fotonya Bikin Geger, Asha Shara Bantah Lepas Hijab

Pemain sinetron Liontin itu melanjutkan dengan mengungkapkan keresahannya. Pertama, ketika buah hatinya menanyakan bunyi bacaan dalam kitab suci Alquran. Keresahan keduanya adalah mengenai bagaimana mencari guru yang cocok untuk dapat menuntunnya ke jalan yang benar.

Terpopuler: Ramalan Zodiak Leo, Apa Itu Microsleep?

"Saya rasa saya harus mulai belajar mengenai  Islam, mengenai surat dan lain sebagainya. Pentanyaan saya yang mungkin ini juga adalah keresahan hati saudara kita yang mualaf, bagaimana kita tahu kita memilih guru? Caranya memilih guru untuk memandu kita supaya kita  tidak berada di jalan yang salah, dan kalau kita sudah memilih bagaimana kita tahu guru pilihan kita itu benar?" tanyanya.

Pertanyaan ketiga, Giovanni menanyakan perihal mazhab yang cocok untuk dipilih oleh dirinya sebagai mualaf.

"Yang ketiga saya ada sedikit tahu di dalam Islam ada beberapa mazhab. Mazhab apa yang kira-kira bisa dan cocok untuk saya memilihnya," lanjut dia.

UAS pun langsung menanggapi pertanyaan Giovanni dengan terlebih dahulu meminta doa.

"Mas Gio yang catatan amalnya masih bersih ketika menghadap Allah mungkin catatan dosa saya jauh lebih banyak. Jangan lupa doakan saya, doakan kami, doakan kita semua," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan pertama Giovanni dengan cerita bagaimana saat pertama kali Umar bin Khattab menjadi khalifah dan ketakutan karena tidak ada yang akan meluruskannya.

"Pertama, bahwa dalam Islam tidak ada holly man setelah Nabi Muhammad SAW. Tak ada manusia suci yang antikritik, yang tak boleh diperbaiki,  diluruskan. Makanya ketika Umar bin Khattab jadi khalifah dia menangis. Kenapa? Karena dia sekarang punya jabatan tinggi dia takut nanti  sahabat tidak ada satupun yang bisa meluruskan dia. Tapi kemudian ketika ada sahabat berkata kalau kau salah Umar bin Khattab aku yang akan meluruskan. Dia peluk alhamdulillah masih ada hamba Allah yang meluruskan," katanya.

Ustaz Abdul Somad menyampaikan jika dalam memilih guru ada tiga hal yang menjadi dasarnya yaitu Alquran, Sunah, dan mengikut ulama.

"Ini tentang cara memilih guru standarnya Quran, Sunah, dan mengikut ulama," lanjutnya.

Ustaz Abdul Somad menceritakan ada tiga mazhab Hanafi, mazhab Syafii, dan mazhab Maliki dan bagaimana pelaksanaannya. Ia lebih memilih mazhab Syafii, sebab orang awam akan mengikuti mazhab gurunya, di mana pada saat itu guru Ustaz Abdul Somad mengikuti mazhab syafii.

"Saya pilih mazhab Syafii, ketika saya pakai mazhab Syafii saya tenang," kata Ustaz Abdul Somad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya