Bercerai dari Goo Hye Sun, Ahn Jae Hyun Terlilit Utang Miliaran

Goo Hye Sun mengungkapkan bahwa ia tidak pernah setuju untuk bercerai dengan suaminya, Ahn Jae Hyun.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Baru-baru ini Dispatch merilis percakapan pribadi selama satu tahun antara Ahn Jae Hyun (AJH) dan Goo Hye Sun (GHS). Obrolan itu pun mencakup gambaran hubungan Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun mulai saat mereka dekat hingga gejolak pernikahan keduanya.

Utang Pemerintah November 2024 Naik Jadi Rp 8.680,13 Triliun

Salah satu percakapan yang tersebar itu terungkap kondisi keuangan Ahn Jae Hyun. Chat berlangsung pada tanggal 7 Agustus lalu saat Goo Hye Sun meminta untuk mengambil alih rumah mereka.  

Mendengar itu Ahn Jae Hyun pun menolak, dengan alasan Ahn Jae Hyun telah memberi uang sebesar 90 juta won atau setara kurang lebih Rp1 Miliar kepada Goo Hye Sun. Uang itu sendiri merupakan kompensasi dari gugatan cerai yang dilayangkan Ahn Jae Hyun.

Resolusi Keuangan 2025: Bebas Utang, Dana Pensiun Aman, Hidup Bahagia

GHS: Beri aku rumah itu.
AJH: Saya sudah memberimu 90 juta won.

Sepanjang percakapan Goo Hye Sun terus merongrong Ahn Jae Hyun untuk memberikan rumah itu. Mendengar hal itu, Ahn Jae Hyun pun mengungkapkan kondisi dirinya yang tengah dalam kondisi keuangan yang sulit. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki utang hingga jutaan won untuk kasus perceraiannya.

Dikira Naik Panggung Mau Nyanyi, Wanita Ini Malah Nagih Utang

“Tidakkah menurutmu ini terlalu berlebihan? saya bukan mesin uang. Saya sudah berutang 130 juta won di bank. Bahkan jika saya menjual rumah di Yongin pun, saya tetap rugi,” kata Ahn Jae Hyun.

Mendengar hal itu Goo Hye Sun membalas seolah tidak mempedulikan kondisi keuangan mantan sang suami. Goo Hye Sun bersikeras melakukan hal itu dengan alasan apa yang telah dilakukan Ahn Jae Hyun (menceraikannya) telah merusak hidupnya.

“Kamu menghancurkan hidup saya. Jadi saya akan mengambil semua hak saya. Berikan saya rumah itu.” kata Goo Hye Sun.

DIlansir laman Soompi, berikut ini percakapan keduanya:

AJH: Saya sudah memberi kamu 90 juta KRW. Saya mendapatkan uang karena saya bekerja keras. Tidakkah menurut kamu ini terlalu berlebihan? Apakah saya terlihat seperti mesin uang?

GHS: 90 juta won itu untuk aset kamu sendiri. Ditambahkan ke aset Anda.

AJH: Saya sudah minus 130 juta KRW. Bahkan jika saya menjual rumah Yongin, saya tetap rugi.
GHS: Seseorang yang bercerai masih bisa hidup cukup. Keluar dari rumah itu. Lalu dapatkan lebih banyak uang.
AJH: Apa yang Anda coba lakukan? Jadi kamu akan menghancurkan hidupku.
GHS: Kamulah yang menghancurkan hidupku jadi aku akan mengambil semua yang aku bisa.

Dalam percakapan yang cukup pelik tersebut, Hye Sun juga mengungkit bahwa Jae Hyun tidak pernah mau ikut andil dalam mengurus rumah.

“Apa ini? Apa yang saya lakukan? Apakah kamu membersihkan rumah? Saya tidak mendengar sepatah kata pun tentang bekerja keras merawat rumah,” tulis Hye Sun.

Tak kalah, Jae Hyun kembali menimpali bahwa Hye Sun dibayar atas kerja kerasnya mengurus rumah, seperti yang ia minta.

“Anda dibayar untuk pekerjaan rumah Anda. Anda yang menuntut saya membayar. Kenapa kamu diungkit lagi?”

GHS: Tidak masalah jika saya adalah warga negara biasa. Saya dibayar untuk pekerjaan saya, bukan perceraian. Mengapa bercerai? Saya keluar dari rumah sekarang, jadi pergilah dan jalani hidup Anda. Saya tidak ingin menjadi janda.

AJH: Saya ingin kamu merasa nyaman dengan hewan peliharaan, jadi saya pergi. Kamu bilang kamu akan pergi ketika rumah Yangpyeong dibangun. Dan itu tidak cukup, jadi Anda menginginkan rumah?

GHS: Kamu bilang ingin fokus pada akting. Berikan rumahnya padaku. Kamu tak akan pernah bisa membayar kehormatan saya yang telah rusak.

AJH: Bagaimana bisa  saya bisa fokus dengan masalah ini. Lalu kehilangan kehormatan? apa maksud kamu?
GHS: Akibat perceraian ini kehormatan dan repurasiku hancur..
AJH: Apa hubungannya perceraian dan kehilangan kehormatan satu sama lain?

GHS: Kamu pikir kita warga negara biasa? Kita adalah public figure. Kenapa kamu begitu tidak dewasa?
AJH: Apakah perceraian membuatmu lenyap? Saya juga bercerai, dan ada di kasus yang sama, tapi saya tidak pernah mengungkit apa-apa soal kehormatan. Apakah kamu tak pernah berpikir soal kehormatan saya.

“Justru saya orang yang dirugikan di sini. Perceraian adalah pilihanmu, jadi jalani hidup kamu dengan pilihanmu. Saya adalah korban, jadi berikan saya rumah. Tidak ada yang tidak adil tentang ini, lebih dari Anda bertanggung jawab untuk mengatakan kepada seluruh negeri bahwa Anda mencintaiku. Saya merasa sangat malu karena kamu mengungkap rahasia rumah tangga yang bermasalah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya