Farhat Abbas Sebut Followers Hotman Paris Akun Bodong

Farhat Abbas
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Farhat Abbas masih menabuh genderang perang dengan Hotman Paris Hutapea. Kini, Farhat menyebut followers Hotman yang mencapai lebih dari 3,8 juta merupakan akun abal-abal.

Kejaksaan Agung Periksa Pengacara Ronald Tannur Terkait Zarof Ricar

"Itu hanya akun bodong yang mau hancurkan saya kalau tidak gitu hancur acara mereka, tapi saya cuek aja," ujar Farhat saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Perkataan itu, keluar dari mulut Farhat Abbas, ketika ditanya, soal komentar warganet mengenai Farhat. Ia menjawab, apa yang ada dalam media sosial layaknya industri.

KPK Sebut Pengacara Gubernur Kalsel Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan

Baca Juga: Anaknya Digendong Ustaz Abdul Somad, Virgoun: Buat Kenang-kenangan

"Itu hanya industri media sosial. HPH dibilang ada followers 3, 6 juta kita tantang 10 ribu like aja enggak ada pasti," katanya.

Media AS Sebut Peretas China Sadap Telepon Pengacara Trump

Meski Farhat mengungkapkan hal tersebut, nyatanya dalam postingan foto Hotman yang diunggah sekitar 4 jam lalu sudah mendapat likes lebih dari 16 ribu kali. Sementara video yang diunggah oleh Hotman dalam 2 jam terakhir sudah dilihat lebih dari 154 ribu kali.

Hal ini memang jauh berbeda dari laman Instagram Farhat Abbas. Sampai saat ini, followers Farhat tidak mencapai 90 ribu. Likes yang didapat paling banyak dalam seminggu terakhir hanya mencapai sekitar 1400 kali.

Perseteruan Hotman dan Farhat telah terjadi cukup lama. Keduanya kerap saling sindir di akun media sosial. Farhat juga kini jadi kuasa hukum Elza Syarief yang berseteru dengan Hotman.
    

Pintu kantor Pengadilan Negeri Manggarai NTT rusak ditabrak mobil pengacara

Mobil Pengacara Tabrak Kantor Pengadilan Negeri Manggarai, Pelaku Klaim Tak Sengaja

Kantor Pengadilan Negeri Manggarai Nusa Tenggara Timur dihebohkan oleh insiden pengacara menabrak pintu Kantor PN dengan mobil, Rabu, 13 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024