Luna Maya Komentari Kebakaran Hutan, Kementerian LHK: Jangan Asbun!
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berang terhadap postingan salah satu artis Indonesia, Luna Maya. Hal ini berkaitan dengan kebakaran hutan yang terjadi di Jambi.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK, Rafles B Panjaitan menyayangkan postingan Luna Maya yang dianggap sok tahu soal kebakaran di Jambi.
Menurut Rafles, apa yang ditulis Luna Maya tidak seperti fakta yang sesungguhnya. Kementerian LHK sudah melakukan upaya maksimal dalam memadamkan api, bahkan ada petugas yang meninggal dunia dalam melakukan tugasnya.
"Emang dia pernah padamin? Pernah lihat api? Tahu enggak dia kejadian di lapangan itu? Jadi kalau memberitakan itu jangan asbun gitu. Jangan hanya meng-endorse terus menggunakan isu-isu yang merugikan bangsa kita. Lebih baik tanya dahulu. Tiba-tiba blow up sehingga akunnya di-endorse," kata Rafles di kantornya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sarlin Jones dari NTT, Peraih Mahkota Miss Grand Indonesia 2019
Rafles menjelaskan, apa yang ditulis Luna Maya bukanlah bentuk keprihatinan. Harusnya jika ia prihatin datang ke lokasi dan ikut membantu.
"Ini bukan bentuk keprihatinan, kalau keprihatinan dia datang ke sana, ikut bantu itu baru prihatin. Dia enggak lihat Manggala sampai meninggal memadamkan api," ucapnya.
Ketika dikonfirmasi apakah KLHK akan memanggil Luna Maya, bagi Rafles itu tidak penting. Terlebih Luna Maya disebut juga memiliki track record tidak baik.
"Ngapain (manggil), enggak penting. Itu orang artis macam gitu kok, dia background-nya kan saya tahu," kata dia.
Sebelumnya, Luna Maya menulis di akun Instagramnya. Ia meminta Presiden Jokowi dan Menteri LHK memperhatikan kasus itu.
Di dalam unggahannya Luna Maya menulis, "Kebakaran hutan di Jambi masih belum padam!
Per tanggal 24 Agustus 2019, terdapat peningkatan titik api di Bukit Tigapuluh, Jambi, dari 44 titik api, menjadi 92 titik. Api telah diupayakan pemadamannya oleh berbagai pihak: masyarakat sekitar, teman-teman WWF-Indonesia, perusahaan setempat, BPBD, BNPB, Polri, dan TNI.
Mohon perhatian Pak @Jokowi, Bu @siti.nurbayabakar - kasihan saudara-saudara kita di sana.
#KobarkanHarapan
#PadamkanApiHutan#SelamatkanMasaDepan #TogetherPossible#Connect2Earth." (tsy)