Saat Aktor Warkop DKI Reborn Ngobrol soal Papua Bareng Edo Kondologit

VIVA –Kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat pada beberapa waktu lalu masih menyisakan pedih. Kejadian tersebut menjadi keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali public figure kelahiran daerah yang mendapat julukan pecahan surga itu.

Salah satu tokoh yang angkat suara terkait permasalahan Papua adalah penyanyi Edo Kondologit. Pria berusia 51 tahun yang terlahir di Sorong itu punya karakter suara khas yang membuatnya dikenal oleh publik Tanah Air.

Penyanyi senior itu dalam satu kesempatan dipertemukan oleh para aktor dalam film Warkop DKI Reborn. Edo bersama Randy Danista, Aliando Syarief, Adipati Dolken, Indro Warkop ngobrol bareng membahas isu terkini.

Mereka pun membicarakan tentang Papua. Edo yang tumbuh besar di Sorong, menyatakan terima kasih atas kepedulian mereka. "Secara pribadi menyampaikan terima kasih mewakili masyarakat Papua," kata Edo saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019.

Baca juga: Kocak, Lokasi Syuting Warkop DKI Reborn Ternyata di Jabodoamat

Indro sebagai 'ketua genk' Warkop DKI Reborn menyampaikan pendapatnya. Indro mengharapkan semua pihak untuk membuka komunikasi. Menurutnya, ada pihak yang memutus komunikasi hingga tidak jelas pokok persoalan yang terjadi.

"Hanya karena provokasi dari satu dua orang kita jadi mengalami kemunduran. Tidak ada komunikasi lagi di situ. Padahal kalau di sana ada komunikasi kita akan lebih realistis dan enggak mudah kebawa omongan," kata Indro.

Senada dengan Indro yang mengingatkan untuk tidak terbawa provokasi, ketiga aktor muda juga menyerukan untuk mengedepankan perdamaian. Randy, Aliando dan Adipati enggak ingin bangsa Indonesia terpecah belah.  

Randy yang tergabung dalam band Nidji tidak menyangka persoalan menjadi bola salju yang kian membesar. Randy pun berbagi kenangan manis sewaktu manggung di Papua. Menurutnya, penonton di sana ramah. "Penontonnya asyik dan rapi. Saya enggak nyangka aja ada kejadian kayak gini. Kita kan semua berusaha untuk menyatukan Indonesia lewat karya tapi ada aja masalah seperti ini," kata Randy.

Dengan para public figure yang mengingatkan pentingnya perdamaian dan persatuan, semoga saja kondisi di Papua dan di belahan Indonesia mana pun kembali damai.

Halaman Selanjutnya

"Hanya karena provokasi dari satu dua orang kita jadi mengalami kemunduran. Tidak ada komunikasi lagi di situ. Padahal kalau di sana ada komunikasi kita akan lebih realistis dan enggak mudah kebawa omongan," kata Indro.