Siapa Bani M Mulia, Pria Penakluk Hati Lulu Tobing

Lulu Tobing dan Budi M Mulia
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari mantan pesinetron Lulu Tobing. Ia dikabarkan sudah resmi menikah dengan Bani M Mulia, di Jakarta.

Rosan Ungkap Pesan Prabowo ke Pengusaha AS yang Minat Investasi di Indonesia

Berita itu muncul, usai unggahan di Instagram resmi Lulu dengan foto keduanya bak pengantin. Bersamaan dengan munculnya foto itu, para selebriti ramai-ramai memberikan ucapan selamat untuk Lulu.

Mulai dari Marsha Timothy, Ade Firman Hakim, Audy Item, hingga Wulan Guritno. Mereka, mengucapkan selamat untuk Lulu Tobing lewat kolom komentar Instagram.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Peluang Kerja Sama dengan Pengusaha AS untuk Dukung Program Prabowo

Lantas, siapa Bani M Mulia yang berhasil menaklukkan hati pemeran Indah di sinetron Tersanjung itu?

Baca juga: Banjir Ucapan Selamat, Benarkah Lulu Tobing Sudah Resmi Dinikahi Bani?

Bertemu di Washington DC, Prabowo Ajak Pimpinan Perusahaan AS Investasi di Indonesia

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, Minggu 25 Agustus 2019, Bani adalah seorang pengusaha kaya yang bergerak dalam bidang perkapalan. Namanya tercantum di laman resmi PT Samudera Indonesia, perusahaan yang didirikan pada 1964.

Pendirinya adalah Soedarpo Sastrosatomo, kakek dari Bani yang pernah turut serta membantu perjuangan Indonesia dalam Perundingan Linggarjati.

Bani ditunjuk menjadi Direktur PT Samudera Indonesia pada 2016. Selain itu, pria yang usianya lebih muda tiga tahun dari Lulu itu juga menjabat sebagai Managing Director PT Ngrumat Bondo Utomo, PT NBU Indonesia Utama, dan PT Samudera Indonesia Tangguh.

Jabatan lain yang ia pegang, yakni Presiden Direktur PT Samudera Terminal Indonesia, PT Samudera Perkapalan Indonesia, PT Samudera Agencies Indonesia, PT Samudera Properti Indonesia, PT Samudera Indonesia Logistik Kargo, PT Silkargo Indonesia, dan PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan.

Sebelum ikut meneruskan bisnis keluarga, Bani sempat ingin kuliah di Institut Pertanian Bogor, namun tak lolos seleksi. Dia justru diterima di Universitas Indonesia, jurusan manajemen. Kemudian, ia melanjutkan kuliah di ?Deakin University, Australia, mengambil jurusan keuangan.

Meski bekerja di perusahaan keluarga, bukan berarti Bani mendapat akses mudah untuk menduduki sebuah jabatan. Ia mengawali karir sebagai anak magang dan staf keuangan, sebelum bisa menduduki kursi direktur di usia 21 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya