Berdarah Papua, Evan Sanders Komen Soal Toleransi
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Isu kerusuhan di Manokwari Papua Barat kemarin Senin 19 Agustus 2019 masih hangat diperbincangkan. Aksi tersebut ternyata buntut dari (dugaan) tindakan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa di Surabaya dan Malang Jawa Timur pada jumat 16 Agustus 2019, tepat satu hari sebelum hari Kemerdekaan Indonesia.
Keresahan itu juga memicu simpati para artis. Salah satunya Evan Sanders. Tak banyak yang tahu jika pria bernama asli Stevanus Alexander ini berdarah Papua. Mantan VJ MTV ini lahir di Biak Papua.
Pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu, satu hari setelah bentrokan yang terjadi di Surabaya, Evan menulis soal keberagaman dan toleransi.
"Terima Kasih NEGERI ku untuk 74 tahun KEMERDEKAAN ini, Indonesia bukan Jakarta atau Bali atau kota lainnya, Indonesia selamanya dari Sabang sampai Merauke, ingat teman-teman perbedaan harus dirayakan, bukan di kotak-kotakan, maka -TOLERANSI akan melahirkan DEMOKRASI yang sejati, karena DEMOKRASI saja belum tentu melahirkan TOLERANSI. -E," tulisnya dalam caption potingan foto Instagramnya.
Dalam foto itu, Evan berpose berdiri menyamping dan tersenyum tipis. Dengan jaket kulit hitam, Evan tampak ganteng berkacamata.
Postingan Evan mengundang respons positif dari netizen. Bahkan ada netizen yang meminyanya berpose dengan baju adat Papua.
"Ka evan pake baju adat papua, bajunya lucu sepertinya. :D," tulis salah satu netizen.
Dengan ramah Evan menjawab. "wuaaaah bisa disensor ntar." (ldp)